Lithuania Menyatakan Kehadiran Pasukan AS Aman Meskipun Ada Pengurangan Pasukan di Eropa

ORBITINDONESIA.COM - Perdana Menteri Lithuania Inga Ruginiene menegaskan bahwa Amerika Serikat tidak berencana mengurangi jejak militernya di negara Baltik tersebut, meskipun ada penilaian ulang yang lebih luas terhadap postur kekuatan AS di seluruh Eropa.

Dalam sebuah wawancara dengan penyiar publik LRT pada hari Rabu, 10 Desember 2025, Ruginiene menyatakan bahwa Lithuania "tidak menghadapi risiko" kehilangan lebih dari 1.000 pasukan Amerika yang saat ini ditempatkan di wilayahnya.

Ruginiene secara langsung menghubungkan kehadiran AS yang berkelanjutan dengan investasi signifikan Lithuania dalam pertahanannya sendiri, yang menurutnya telah memperkuat kepercayaan dengan Washington.

"Tahun depan, kami akan mengalokasikan dana rekor untuk pertahanan," katanya, merujuk pada alokasi yang direncanakan sebesar 5,38% dari PDB.

“Bagi kami sebagai negara kecil, 5,38% dari PDB merupakan tantangan yang cukup besar, tetapi tantangan ini telah menghasilkan hasil yang positif,” tambahnya, menunjukkan bahwa pengeluaran tersebut telah memberikan Lithuania “konteks positif” dengan mitra strategisnya.

Konfirmasi dari tingkat presiden

Jaminan Perdana Menteri ini menyusul sinyal dari Presiden Gitanas Nauseda, yang baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia menerima surat dari Presiden AS Donald Trump yang memuji peningkatan pengeluaran pertahanan Lithuania.

Komunikasi ini ditafsirkan di Vilnius sebagai indikasi yang jelas bahwa Washington bermaksud untuk mempertahankan fokus strategis dan jumlah pasukannya di wilayah Baltik, area garis depan NATO yang berbatasan dengan Rusia.

Investasi infrastruktur dan kepercayaan menteri

Lithuania baru-baru ini membuka infrastruktur militer baru, seperti fasilitas di area pelatihan Jenderal Silvestras Zukauskas di Pabrade, untuk menampung pasukan sekutu, dengan menanggung semua biaya terkait.

Menteri Pertahanan Robertas Kaunas menyatakan bahwa ia tidak menerima “pesan buruk” mengenai penempatan yang berkelanjutan. Pasukan AS telah bergilir di Lithuania sejak 2014, dengan peningkatan kemampuan, termasuk artileri, yang ditambahkan pada tahun 2022.***