Pesan Untuk dr Tifauzia Tyassuma: Driyarkara Tidak Mengajarkan Kebohongan Tapi Cinta Kasih
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Sabtu, 15 Oktober 2022 10:30 WIB
ORBITINDONESIA - Kebenaran pada akhirnya menemukan jalannya sendiri. Kebenaran pada akhirnya juga mempermalukan diri kita sendiri ketika kebohongan dan kebencian terus diwartakan dan dipamerkan.
Kebenaran pada akhirnya menyatakan diri dengan cara dan jalannya sendiri, yaitu melalui orang yang memang baik dan benar untuk membongkar kebohongan dan kebencian yang disebarkan.
Dan kebenaran itu pulalah yang kemudian mempermalukan dan membongkar kebohongan dan kebencian yang dilakukan oleh seorang dokter yang bernama dr. Tifa.
Baca Juga: Muhammad: The Mesengger of God, Film Termahal tentang Kehidupan Nabi yang Diproduksi Iran
Dia begitu percaya diri mewartakan kepada publik bahwa ijazah dari Universitas Gaja Mada (UGM) yang dimiliki oleh pak Jokowi, Presiden Republik Indonesia adalah palsu.
Dia bahkan tak segan-segan memposting perbandingan foto pak Jokowi waktu wisuda sarjana di UGM dengan foto pak Jokowi saat ini menjadi Presiden. Dia merasa seperti di atas angin, publik pasti percaya.
Belum lagi dia merasa semakin percaya diri dengan memproklamirkan gelar doktornya didapatkan dari sebuah Perguruan Tinggi Swasta: Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara (STF Driyarkara) Jakarta.
STF Driyarkara adalah sekolah kredible dan disiplin, yang telah menghasilkan sekian banyak imam, pejabat baik legislatif maupun eksekutif, pengamat politik handal dan pengusaha serta lainnya.
Baca Juga: Penangkapan Irjen Teddy Minahasa Putra Sedikit Pulihkan Kepercayaan Publik Pada Kepolisian
Namun semua rasa percaya diri itu pada akhirnya ditaklukkan oleh suara kebenaran dari seorang staf ahli Menteri Keuangan RI; Pak Yustinus Prastowo selaku Ketua Ikatan Alumni STF Driyarkara (IKAD).