Saiful Mujani: Agama Ikut Menentukan Pemilih Dalam Pilpres dan Pileg
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 13 Oktober 2022 13:53 WIB
Saiful menjelaskan bahwa walaupun porporsi dukungan kalangan non-Islam pada PDIP lebih besar, tapi dukungan dari kalangan Islam juga sangat besar, yakni 22 persen dari total pemilih yang beragama Islam.
Sementara Gerindra mendapatkan dukungan 11 persen pemilih Muslim, 4 persen non-Muslim. Golkar Muslim 11 persen, non-Muslim 8 persen. Nasdem 3 persen Muslim, 6 persen non-Muslim.
PKS 5 persen Muslim, 0 persen non-Muslim. PPP 3 persen Muslim, 0 persen Non-Muslim. PAN 2 persen Muslim, 1 persen non-Muslim.
Sementara Demokrat 7 persen Muslim, 4 persen non-Muslim. Partai-partai lain mendapatkan dukungan pemilih Muslim 4 persen dan 5 persen pemilih non-Muslim.
Baca Juga: Hotma Sitompul Resmi Jadi Pengacara Baru Rizky Billar, Apa Strateginya?
Saiful menyimpulkan bahwa dari sisi pemilih non-Muslim, PDIP mendapatkan proporsi dukungan yang jauh lebih besar dibanding dengan partai-partai lain.
“PDIP versus the rest. Kalau PDIP tidak ada di sana, kemungkinan suara pemilih non-Islam akan terdistribusi atau menyebar pada semua partai lain,” kata Saiful.
Saiful melihat bahwa PDIP memiliki nilai khusus, mungkin karena alasan historis, yang membuat partai ini mampu menyerap aspirasi dari pemilih non-Muslim.
“Dalam Pemilu legislatif, dalam hal PDIP versus lainnya, perbedaan agama sangat penting dan tidak bisa diabaikan,” kata penulis buku Muslim Demokrat tersebut.
Baca Juga: Serius di Mata Hukum, Inul Daratista Malah Bilang KDRT Rizky Billar Wajar, Ini Alasannya