DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Saiful Mujani: Agama Ikut Menentukan Pemilih Dalam Pilpres dan Pileg

image
Pendiri SMRC, Saiful Mujani tentang pengaruh agama pada pemilih di pilpres dan pileg

Sementara pemilih dari kalangan Islam terdistribusi hampir merata pada semua calon. Anies mendapatkan 24 persen suara warga Muslim, Ganjar 28 persen, dan Prabowo 33 persen. Masih ada 15 persen yang belum menentukan pilihan.

“Yang membuat berbeda dan penting adalah bahwa yang non-Muslim cenderung pada Ganjar, sementara pemilih Muslim terdistribusi hampir merata pada semua calon,” jelas Guru Besar Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut.

Terbukti secara empiris bahwa latar belakang agama penting dalam pemilihan presiden. Karena itu, dalam proses pencalonan presiden, faktor agama tidak bisa diabaikan.

Saiful melanjutkan bahwa populasi Islam di Indonesia sangat besar. Karena itu kalau ada calon yang tidak beragama Islam, akan sangat susah untuk mendapatkan suara.

Baca Juga: Nasihat Hidup: Mau Hidup Kaya dan Makmur, Timbunan Kebaikan Itu Penting

Kenapa proporsi dukungan warga Muslim pada Anies, Ganjar, dan Prabowo tidak terlalu berbeda, karena calonnya semua beragama Islam.

Sementara dari pemilih partai, secara umum pemilih yang beragama Islam dan yang tidak beragama Islam juga memiliki perbedaan yang signifikan dalam menentukan pilihan partai politik.

Pemilih PKB hampir semuanya beragama Islam. 10 persen pemilih Muslim mendukung PKB, yang non-Muslim hanya 1 persen.

Komposisi dukungan suara PKB yang hampir semuanya dari kalangan Islam berbanding terbalik dengan PDIP. PDIP didukung 22 persen dari pemilih Muslim, yang non-Muslim 48 persen.

Baca Juga: Hari Ini Diperingati No Bra Day atau Hari Tanpa Pakai Bra Sedunia, Apa Tujuan, Sejarah, dan Siapa Pendirinya

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait