Analisis Babo EJB: Jokowi dan Partai, Mencari Presiden Penerus yang Satu Visi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Minggu, 25 September 2022 19:10 WIB
Siapapun jadi Presiden dari PDIP, dia akan menentukan proses suksesi di PDIP. Jadi walau Ganjar orang Jokowi, peluangnya sangat kecil akan dicalonkan PDIP.
Eric jelas kehilangan peluang untuk capres. Karena bebarapa cukongnya milih tiarap akibat sikap PDIP terhadap direksi MIND ID ( Holding Tambang) . Nah kalau Sandi, Eric, Ganjar tidak didukung partai, maka tidak mungkin jadi capres.
Kecuali mereka bisa buktikan punya uang kontan diatas Rp. 10 triliun. Nah kalau ada uang, banyak partai seperti PKB, PPP, Golkar dan PSI mau bergabung dalam koalisi. Kalau engga ada uang, ya sorry aja. Partai tersebut lebih baik cari aman dengan fokus meningkatkan perolehan suara pada Pileg.
Baca Juga: Gagalnya Upaya Perbaikan Pendidikan di Indonesia
Sementara sumber daya keuangan konglomerat kini lebih banyak tiarap. Mereka sedang bersiap siap sekoci menghadapi resesi global tahun depan.
Dan lagi mereka termasuk yang tidak bersemangat dengan UU Cipta Kerja. Cukong yang masih punya uang, ada di kubu Golkar.
Masalahnya Golkar tidak pernah dianggap PDIP itu teman sejati. Yang teman itu ya SBY dan JK. Ini masalah serius bagi PDIP.
Saran saya kepada PDIP, sebaiknya lakukan konsolidasi dengan Jokowi. Gimanapun dia presiden. Jokowi engga minta banyak. Dia hanya ingin didengar aja sarannya. Calonkan Ganjar, itu aja.
(Oleh: Babo EJB)