Percaya Kepada Koperasi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 15 Juli 2022 08:15 WIB
Di sisi lain, selama beberapa tahun belakangan, kehadiran dan keberadaan Koperasi dalam panggung pembangunan, masih belum mampu dioptimalkan oleh para pengambil kebijakan.
Koperasi masih dinilai selaku "anak bawang". Koperasi masih belum sekeren Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang hampir setiap hari mendapat perhatian dari Menteri BUMN.
Berbeda dengan Koperasi, yang hanya ramai dibahas ketika hari ulang tahunnya tiba. Setelah itu, nyaris tidak terdengar lagi beritanya. Menteri nya sendiri, lebih banyak bicara Usaha Mikro atau Usaha Kecil ketimbang membicarakan Koperasi.
Atas hal yang demikian, sah-sah saja bila ada orang yang berpendapat, lembaga Koperasi di negara kita ibarat tanaman bonsai.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Pengusaha Muda yang Lulus Kuliah Menjadi Bisnis Sendiri
Dihadapkan pada kondisi yang demikian, tampak tersirat, upaya mengembalikan citra Koperasi ke dalam jati diri yang sesungguh nya, bukanlah hal yang cukup mudah untuk digarap.
Hambatan nya, tentu bukan hanya berkaitan dengan soal persepsi yang kini melekat dalam benak masyarakat, namun hal ini akan berkaitan pula dengan kemauan plus tindakan politik Pemerintah untuk mewujudkannya.
Selama Pemerintah masih setengah hati untuk menampilkan lembaga Koperasi menjadi bangun usaha yang handal, maka selama itu pula Koperasi hanya akan tumbuh biasa-biasa saja.
Koperasi tak ubah nya hanya menjadi pelengkap dalam perekonomian nasional. Koperasi selalu akan berada di pinggiran dibandingkan dengan bangun usaha lain, seperti BUMN dan Swasta.
Baca Juga: Beredar Versi Palsu, Bos WhatsApp Keluarkan Peringatan kepada Pengguna