Percaya Kepada Koperasi
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 15 Juli 2022 08:15 WIB
Di masa lalu, kita saksikan betapa kecewanya rakyat, tatkala Koperasi dijadikan alat kepentingan partai politik untuk dikemas sebagai propaganda politik nya.
Dengan dalih membela rakyat miskin, masyarakat digiring untuk berafiliasi ke partai politik tertentu. Akibat nya banyak rakyat yang merasa terjebak oleh langkah-langkah yang diambil oleh partai politik tersebut.
Rakyat pun banyak yang kecewa, bahkan ujung-ujungnya bermuara kepada ketidak-percayaan terhadap lembaga Koperasi.
Yang berkembang kemudian, masyarakat menjadi ketakutan bila mendengar kata Koperasi. Dampak dijadikannya lembaga Koperasi untuk kepentingan partai politik, membuat masyarakat memiliki penilaian tersendiri terhadap lembaga Koperasi.
Baca Juga: Nadhifa Annisa: Bisnis Penjualan Busana Muslimah Via Online Masih Menjanjikan
Tidak jarang diantara mereka ada yang merasa ketakutan bila ada pihak yang menggadang-gadang Koperasi.
Di mata mereka, lembaga Koperasi, tidak ubah nya seperti "dedemit" yang sering meminta korban. Rasa trauma masyarakat yang mendalam ini, ternyata semakin diperparah dengan adanya penyelewengan Kredit Usaha Tani (KUT).
Ini membuat banyak pihak harus berurusan dengan Aparat Penegak Hukum. Bahkan ada juga masyarakat yang harus menghuni Hotel Prodeo.
Gambaran seperti ini menunjukkan kepada kita, salah satu faktor yang membuat hilangnya kepercayaan rakyat terhadap lembaga Koperasi dikarenakan ada oknum-oknum penguasa dan pengusaha yang ingin memanfaatkan kesempatan demi mengejar keuntungan sesaat. Akibat kiprah mereka, citra Koperasi menjadi hancur.
Baca Juga: Tentara Rusia dan Ukraina Sama sama Kehabisan Tenaga Bertempur di Kawasan Ukraina Timur