DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Anne Purba: PT KAI Beri Waktu 7x24 Jam Pembatalan Tiket Imbas Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek

image
VP Public Relations KAI Anne Purba berada di kawasan anjloknya rangkaian KA 1 (Argo Bromo Anggrek) yang terjadi di Stasiun Pegadenbaru Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu, 2 Agustus 2025. ANTARA/HO-Humas KAI

ORBITINDONESIA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan waktu 7x24 jam dari jadwal keberangkatan untuk melakukan pembatalan tiket, imbas anjloknya rangkaian KA 1 (Argo Bromo Anggrek) di Stasiun Pegadenbaru Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Proses pembatalan tiket diberikan perpanjangan batas waktu 7x24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket," kata VP Public Relations KAI Anne Purba ketika dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 2 Agustus 2025.

Oleh karena itu, Anne Purba mengatakan, bagi pelanggan yang ingin melakukan refund tiket maupun ubah jadwal perjalanan, KAI mengimbau untuk segera mendatangi loket pembatalan di stasiun keberangkatan.

Baca Juga: PT KAI Group Angkut 19,03 Juta Pemudik, 21 Maret Hingga 4 April 2025

Anne juga menyatakan pihaknya menyediakan pusat kontak pelanggan atau contact center KAI 121 melalui telepon di nomor 021-121 atau melalui WhatsApp di nomor 0811-1211-1121 jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait status perjalanan atau pembatalan tiket.

KAI menyatakan dampak dari insiden yang terjadi pada Jumat, 1 Agustus 2025 itu menyebabkan pembatalan beberapa perjalanan kereta api.

Pada 1 Agustus 2025 sebanyak 24 perjalanan KA dibatalkan, sementara pada 2 Agustus 2025 jumlah pembatalan perjalanan meningkat menjadi 54 perjalanan KA.

Baca Juga: Anne Purba PT KAI: Pembangunan Stasiun Jatake Terintegrasi dengan Pusat Perbelanjaan

Diperkirakan pada tanggal 3 Agustus 2025 dua perjalanan KA masih akan dibatalkan.

Selain itu, KAI juga mengalihkan rute sejumlah kereta api dengan pola operasi memutar, dengan 42 perjalanan kereta api yang dialihkan dari jalur Cirebon – Pegadenbaru – Cikampek/pergi pulang (PP) menjadi Tegal/Cirebon – Purwokerto – Kroya – Banjar – Bandung – Cikampek.

KAI berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api di seluruh Indonesia. Seluruh upaya perbaikan dan pemulihan layanan akan terus dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran operasional.

Baca Juga: PT KAI Temukan 5.051 Barang Tertinggal Milik Penumpang Senilai Rp5,9 Miliar pada Januari - Mei 2025

Selain itu, KAI memohon maaf atas pembatalan dan keterlambatan yang dialami oleh pelanggan. “Kami sangat menghargai kesabaran pelanggan dan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami berkomitmen untuk memulihkan layanan ini secepatnya dengan tetap mengutamakan keselamatan,” kata Anne.

Meski begitu, ia menyatakan tim teknis KAI yang terdiri atas 200 personel bersama jajaran manajemen dan pemangku kepentingan terkait telah bekerja tanpa henti sehingga jalur tersebut dapat dilalui kembali dengan kecepatan terbatas.

"Kami berhasil mengembalikan jalur ini ke kondisi aman," ujar Anne.

Baca Juga: PT KAI Modernisasi Sarana untuk Tingkatkan Keandalan dan Efisiensi Operasional

Ia menambahkan, setelah berhasil dilakukan perbaikan jalur rel kereta api di Stasiun Pegadenbaru, KA Argo Lawu menjadi kereta pertama yang melintas dengan kecepatan terbatas.

“Perjalanan kereta pertama yang melintas di jalur tersebut adalah KA Argo Lawu (KA 14) dengan relasi Gambir – Solo Balapan, yang berhasil berangkat pada pukul 10.57 WIB dengan kecepatan terbatas 10 km/jam," kata Anne. ***

Halaman:

Berita Terkait