DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Muhammad Ali: Sikap Mental Konspiratif Hambat Munculnya Peradaban dari Asia Tenggara

image
Prof Muhamad Ali , Ph.D membahas Azyumardi Azra dan peradaban Asia Tenggara

ORBITINDONESIA - Ketika peradaban Barat mundur, ada optimisme bagi munculnya peradaban dari Asia Tenggara. Namun banyak tantangan bagi munculnya peradaban dari Asia Tenggara. Salah satunya, sikap mental konspiratif dari Muslim Asia Tenggara. Hal itu diungkapkan Prof Muhamad Ali, Ph.D.

Muhamad Ali adalah Associate Professor University of California, Riverside. Ia bicara dalam Webinar di Jakarta, Kamis malam, 22 September 2022. Webinar itu diadakan oleh Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, yang diketuai Denny JA. Pemandu diskusi adalah Anick HT dan Elza Peldi Taher.

Muhammad Ali mengurai dan menganalisis pemikiran cendekiawan publik, Prof Dr Azyumardi Azra, CBE, yang belum lama ini wafat, tentang tantangan bagi kemajuan peradaban umat Islam di Asia Tenggara.

Baca Juga: KPK Masih Kumpulkan Bukti Kuat Terkait OTT Suap Perkara di MA

Menurut Muhammad Ali, Azyumardi melihat sikap mental konspiratif ini sebagai salah satu hambatan untuk kemajuan.

Pola pikir konspiratif melihat seolah-olah semua masalah di dunia Muslim disebabkan oleh faktor eksternal, seperti konspirasi Yahudi, Zionis, dan sebagainya.

“Mereka bersikap defensif, apologetik, closed minded, yang melahirkan tindakan yang tidak produktif,” kata Muhammad Ali.

Menurutnya, banyak orang Islam yang melakukan romantisisme. Mereka asyik melihat kejayaan Islam abad pertengahan di masa lalu, tetapi kurang melihat ke depan untuk memajukan peradabannya.

Baca Juga: Piala Dunia U20, Selandia dan Fiji Menjadi Negara ke-11 dan 12 yang Lolos

“Seharusnya mereka berpikir progresif. Yakni, belajar dari sejarah masa lalu untuk visi dan misi ke depan,” ujarnya.

Halaman:
1
2

Berita Terkait