Membaca Hannah Arendt lewat Layar dalam Peringatan 50 Tahun Wafatnya Sang Filsuf di Goethe-Institut
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 18 Juli 2025 00:01 WIB

Diskusi dengan pembicara Ikhaputri Widiantini (Ketua Program Studi S-1 Ilmu Filsafat, Universitas Indonesia) dan Nada Salsabila (Jurnal Perempuan) selaku moderator ini diharapkan dapat mengangkat pemikiran Arendt sekaligus menunjukkan bahwa film tidak sekadar menjadi tontonan semata.
Film mengupayakan terjadinya ruang tindak penuh empati—di dalamnya terdapat upaya-upaya naratif yang memungkinkan munculnya harapan setelah kita menonton dan menilai.
“Melalui bingkai pengalaman visual sebagai tindakan politis, diskusi ini mengedepankan tawaran Arendt atas upaya untuk keluar dari tindakan apatis. Diskusi ini juga memperdalam diskursus estetika film yang menjadikan sinema sebagai arena etis, sehingga memampukan subjek kolektif saling bertemu. Pertemuan inilah yang akan melahirkan harapan atas praxis transformasi politis dalam kehidupan bersama,” ujar Ikhaputri Widiantini.
Baca Juga: Usman Kansong: Hannah Arendt Platz dan Hannah Arendt StraBer
Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Untuk registrasi, silakan akses di www.goers.co/arendt18juli. ***