Catatan Denny JA: Wonderland, Dunia Kanak-kanan dalam Lukisan Genre Imajinasi Nusantara
- Penulis : Krista Riyanto
- Kamis, 17 Juli 2025 08:21 WIB

Pengantar Buku Kumpulan Lukisan
ORBITINDONESIA.COM - Tahun 2023. Dalam sebuah pagi musim semi di Wina, saya melangkah ke dalam Kunsthistorisches Museum.
Di salah satu dindingnya yang senyap, berdiri sebuah lukisan besar yang memesona: Children’s Games karya Pieter Bruegel the Elder, dilukis pada tahun 1560.
Lebih dari 230 anak memenuhi kanvas itu. Mereka bermain jungkat-jungkit, gasing, kuda-kudaan, gulat, bermain bayangan.
Tak satu pun orang dewasa hadir, seolah dunia anak-anak itu utuh dan otonom.
Bruegel—pelukis Renaisans dari Flanders—mengabadikan lebih dari 80 jenis permainan tradisional dalam satu komposisi penuh kegembiraan dan teka-teki.
Namun yang membuat saya terdiam bukan hanya tekniknya yang kompleks, melainkan filosofi tersembunyi. Bahwa sejak kecil, manusia sudah memainkan peran hidupnya. Dunia anak-anak tak hanya riang—ia juga mencerminkan miniatur peradaban.
Saya sendiri telah melukis lebih dari 20 lukisan bertema dunia anak-anak, dengan bantuan AI. Sebagian karya itu telah dipamerkan di galeri Hotel Denz Premier, Mahakam, Jakarta.
Namun kunjungan ke Wina itu seperti membuka pintu baru: saya ingin memperluas dan memperdalam eksplorasi tentang imajinasi anak-anak.
Baca Juga: Riset LSI Denny JA: Publik Berharap Prabowo Subianto Jadi Bapak Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Ini bukan hanya sebagai nostalgia, tetapi sebagai cermin kehidupan, sebagai doa visual, sebagai refleksi spiritual.