DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Warga dan Tim SAR Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

image
Warga dan jajaran TNI/Polri dan SAR gabungan shalat ghaib dan doa bersama untuk kelancaran pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya di Dermaga Bulusan, Ketapang, Banyuwangi. Jumat, 11 Juli 2025. ANTARA/Novi Husdinariyanto

ORBITINDONESIA.COM - Ratusan warga bersama tim SAR, TNI/Polri, dan keluarga korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya menggelar doa bersama diawali salat gaib di Dermaga Bulusan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 11 Juli 2025.

Koordinator Unit Pencarian dan Pertolongan (SRU) Darat, Kombes Pol Rama Samtama Putra mengemukakan, salat gaib dan doa bersama adalah ikhtiar dengan harapan seluruh tim SAR gabungan diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas dan semua korban segera ditemukan.

"Sebagai bangsa beragama, kami semua berdoa agar dalam proses pencarian dan pertolongan korban KMP Tunu diberi kelancaran serta semua korban segera ditemukan," kata Kombes Pol Rama kepada wartawan usai doa bersama.

Baca Juga: Basarnas: 42 dari Total 65 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan

Salat gaib dan doa bersama dipimpin langsung oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, Kiai Sunandi sebagai bentuk solidaritas dan doa untuk para korban yang masih dalam pencarian.

Kiai Sunandi menyampaikan bela sungkawa bagi seluruh keluarga korban KMP Tunu Pratama Jaya dan berharap keluarga korban diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

"Kami turut berduka, semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan, dan korban KMP Tunu Pratama Jaya diberikan tempat yang terbaik," tuturnya.

Baca Juga: Basarnas Usulkan Perpanjangan Operasi SAR Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya

Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya kembali diperpanjang tiga hari mulai Sabtu, 12 Juli 2025 hingga Senin, 14 Juli 2025, seiring dengan ditemukannya dua mayat diduga korban kecelakaan laut tersebut pada Jumat.

Data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menyebutkan hingga Jumat malam jumlah korban selamat tercatat 30 orang, 17 korban ditemukan meninggal (2 proses identifikasi), dan 25 korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.

KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan itu tenggelam pada Rabu, 2 Juli 2025. ***

Berita Terkait