DECEMBER 9, 2022
Internasional

Peringatan Implementasi IA-CEPA Hadirkan Food Truck Bakso Indonesia Pertama di Australia

image
Duta Besar Indonesia untuk Australia Siswo Pramono memberikan sambutan pada peringatan Lima Tahun Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) di Jakarta, Kamis, 3 Juli 2025. (ANTARA/Cindy Frishanti)

ORBITINDONESIA.COM - Peringatan lima tahun implementasi kemitraan ekonomi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) ditandai dengan dibukanya food truck bakso Indonesia pertama di Australia.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono dan Assistant Minister for Foreign Affairs and Trade Australia, Matt Thistlethwaite MP hadir meresmikan food truck bernama Kangen Indo yang berlokasi di The Artistry “Creative, Innovation & Culture Hub” di Mascot, New South Wales, Australia.

Duta Besar Siswo Pramono, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, 6 Juli 2025 menegaskan, pemerintah Indonesia berkomitmen dalam mendukung ekspansi produk usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) ke pasar internasional, memperkuat hubungan people-to-people, dan promosi budaya Indonesia di Australia.

Baca Juga: Maskapai Penerbangan Australia Qantas akan Tutup Layanan Penerbangan Murah Intra-Asia

Sementara itu, Matt Thistlethwaite menyampaikan dukungan pemerintah Australia terhadap kolaborasi ekonomi dan budaya, serta memfasilitasi iklim usaha yang kondusif di Australia.

Pembukaan food truck tersebut diinisiasi oleh Atase Perdagangan KBRI Canberra, Agung Haris Setiawan, sebagai bagian dari strategi memperluas akses produk UKM Indonesia di pasar internasional, khususnya Australia.

Penetrasi pasar kuliner Indonesia melalui food truck dipilih karena menawarkan proses yang lebih cepat dan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan pembukaan restoran konvensional. Sehingga, bakso, salah satu ikon kuliner Indonesia memiliki peluang yang sama untuk bersaing di pasar Australia.

Baca Juga: Dua Turis Asal Australia di Bali Ditembak Orang Tak Dikenal di Villa di Badung, Inilah Kronologisnya Versi Kepolisian

Wilayah Mascot dipilih sebagai lokasi pembukaan food truck Kangen Indonesia di Mascot karena kawasan ini menjadi rumah bagi ribuan warga keturunan Indonesia.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM untuk menembus pasar global, serta menjadi bukti bahwa diaspora memiliki peran strategis dalam pengembangan ekspor dan menjadi mitra produk Indonesia, termasuk UMKM.

The Artistry, di bawah kepemimpinan CEO Yudi Loefti, dikenal tidak hanya menjadi tempat kuliner, tetapi juga wadah menampilkan kreativitas anak bangsa.

Baca Juga: Ilmuwan Australia Kembangkan Metode Ekstraksi Emas Berkelanjutan dari Limbah Elektronik

Berbagai pertunjukan musik Indonesia secara berkala digelar di tempat tersebut, mendorong ekspor jasa kreatif dan memperkuat citra positif Indonesia di Australia.

Sedangkan BESPOKE, sebagai perusahaan induk dari The Artistry, telah lama berperan aktif dalam mempromosikan budaya dan produk Indonesia di Australia melalui berbagai event dan inisiatif kreatif.

Pengalaman BESPOKE menggelar acara-acara besar seperti Street Food Live bersama Vivid Sydney, serta Indonesia by the Harbour dan Indonesia by the Beach, membuktikan komitmen jangka panjang mereka dalam memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat Australia dan memperkuat hubungan kedua negara melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif.

Baca Juga: Waduh, Air Laut Naik, Hampir Separuh Warga Tuvalu yang Terancam Tenggelam Ajukan Pindah ke Australia

Sejak diberlakukannya IA-CEPA pada 5 Juli 2020, nilai perdagangan bilateral Indonesia-Australia telah meningkat lebih dari dua kali lipat, dengan ekspor Indonesia ke Australia naik 55 persen pada periode 2023 ke 2024.***

Halaman:

Berita Terkait