DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Idit Supriadi Priatna dari Kemensos: Anak Jalanan Juga Jadi Target Utama Sekolah Rakyat

image
Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Idit Supriadi Priatna (kanan) dan Stafsus Menkomdigi Alfreno Kautsar Ramadhan (kiri) memberikan keterangan di Poltekesos Bandung, Sabtu, 5 Juli 2025. ANTARA/Ricky Prayoga

Salah satu hal yang membedakan Sekolah Rakyat dengan sekolah konvensional adalah pendekatan pembelajaran yang fleksibel dan personal (individual approach).

Sekolah ini menerapkan sistem multi entry dan multi exit, yang artinya siswa dapat masuk kapan saja tanpa harus menunggu tahun ajaran baru dan menyelesaikan pendidikannya sesuai capaian belajar sendiri.

Kurikulum Sekolah Rakyat terdiri atas tiga dasar utama, yakni kurikulum karakter dan asrama yang dikembangkan Kementerian Sosial, kurikulum sekolah formal oleh Kemendikdasmen, dan kurikulum pendidikan agama disusun Kementerian Agama guna memperkuat pembentukan karakter dan nilai spiritual.***

Baca Juga: Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensos Saifullah Yusuf Persiapkan Infrastruktur dan Kurikulum Sekolah Rakyat

Halaman:

Berita Terkait