Kesultanan Bacan di Halmahera Selatan, Maluku Utara Kembangkan Budaya Tradisional Popas Lipu
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Minggu, 29 Juni 2025 12:56 WIB
.jpeg)
ORBITINDONESIA.COM - Kesultanan Bacan, Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram, melalui agenda rutin tahunan secara turun temurun Popas Lipu, yang merupakan ritual adat keliling kampung dan telah masuk pencatatan Kekayaan Intelektual (KI).
"Salah satu manfaat pencatatan kekayaan intelektual komunal yaitu agar tidak diklaim daerah lain. Selain itu dapat memberikan manfaat bagi pariwisata dan perekonomian daerah," kata Kepala Kemenkum Maluku Utara, Budi Argap Situngkir dalam keterangannya yang diterima ANTARA, Sabtu, 28 Juni 2025.
Tradisi yang digelar oleh Kesultanan Bacan tersebut, setiap tahun penyelenggaraannya turut diikuti oleh Bupati Halmahera Selatan dan jajaran Pemerintah Kabupaten Halsel serta masyarakat.
Baca Juga: Gunung Ibu di Halmahera Barat Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter Hingga Minggu Dini Hari
Menariknya, Popas Lipu masuk sebagai kekayaan intelektual komunal (KIK) kategori ekspresi budaya tradisional yang dilindungi oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Hukum (Kemenkum) Republik Indonesia (RI).
Berdasarkan sumber pengkalan data Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkum, ritual Popas Lipu merupakan ekspresi budaya tradisional yang memiliki ragam karya budaya tak benda.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Chusni Thamrin dalam keterangannya mengatakan bahwa manfaat pencatatan KIK pada DJKI Kemenkum sebagai langkah penting untuk melindungi warisan budaya leluhur.
Argap Situngkir dalam pertemuan sebelumnya bersama Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba mendorong pelindungan seluruh potensi KIK di Halsel agar terlindungi secara hukum, dan dapat mendatangkan manfaat bagi daerah.
Adapun Popas Lipu merupakan ritual adat melalui pembacaan doa dan keliling kampung, untuk memohon perlindungan dari Allah SWT dari berbagai musibah dan bencana, serta memohon keberkahan bagi wilayah dan masyarakat.***