DECEMBER 9, 2022
Internasional

Presiden Donald Trump Desak Kongres AS untuk "Matikan" VOA

image
Studio VOA atau Voice of America (Foto: Istimewa)

ORBITINDONESIA.COM -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu, 25 Juni 2025 mendesak Kongres AS untuk "mematikan" Voice of America (VOA), menandai upaya kedua pemerintahannya sejak dirinya kembali menjabat.

"Mengapa seorang anggota Partai Republik menginginkan 'corong' Demokrat, Voice of America (VOA), untuk tetap eksis?" tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social.

"Ini adalah BENCANA SAYAP KIRI BESAR. Tidak ada anggota Partai Republik yang boleh mendukung keberadaannya. MATIKAN (VOA)!" tambah Trump lagi.

Baca Juga: Iran dan Israel Sepakat Gencatan Senjata Mulai Selasa, Donald Trump: Tuhan Berkati Dunia

Menyerukan penutupan VOA pada Februari 2025, Elon Musk, yang saat itu menjabat sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintah AS, mengunggah di platform media sosial X bahwa "(VOA) hanyalah orang-orang sayap kiri yang gila dan radikal yang berbicara kepada diri sendiri sambil membakar uang pembayar pajak AS 1 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.292) per tahun."

Pemerintahan Trump pada Maret lalu mengeluarkan pernyataan yang menyebut VOA sebagai "Suara Amerika Radikal" (The Voice of Radical America), seraya menuduh lembaga penyiaran itu telah menyebarkan "propaganda radikal" serta mempromosikan kisah-kisah "anti-Amerika".

Pernyataan tersebut mengutip "konten anti-Trump di media sosial" VOA dan arahannya kepada para staf untuk "tidak menyebut Hamas dan anggotanya sebagai teroris, 'kecuali ketika mengutip pernyataan.'"

Baca Juga: Gencatan Senjata Israel - Iran Tampaknya Bertahan Setelah Trump Mengecam Kasar Kedua Belah Pihak

Sekitar 1.400 karyawan VOA dilaporkan telah diberhentikan sejak Maret. Putaran terbaru pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terjadi pada Jumat, 20 Juni 2025, di mana lebih dari 600 staf menerima pemberitahuan PHK, memangkas jumlah staf menjadi kurang dari 200 orang.

Senada dengan Trump, Penasihat Senior untuk Badan Media Global AS (U.S. Agency for Global Media) Kari Lake, yang merupakan sekutu dekat Trump, pada Rabu juga mendesak Kongres AS untuk membubarkan organisasi berita tersebut.

Dalam sidang dengar pendapat di Capitol Hill, Lake menyebut VOA "keterlaluan," "sangat korup," "bias dari segi politik," dan merupakan "ancaman serius bagi keamanan nasional kita," serta mengatakan bahwa VOA "harus dihentikan."

Baca Juga: Presiden AS Donald Trump: Kesepakatan Dagang dengan China Telah Ditandatangani

Didirikan pada 1942 untuk melawan propaganda Nazi, VOA telah lama dipandang oleh Partai Republik dan Demokrat sebagai alat penting untuk membawa "suara-suara dari Amerika." ***

Sumber: Xinhua

Berita Terkait