Lawan lawan PDIP Bersatu, Lampu Kuning untuk Ibu
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 22 September 2022 08:05 WIB
Prabowo memiliki kelemahan usia dan catatan panjang kekalahan. Apalagi dia juga telah dianggap sebagai pengkhianat di kubu pendukungnya. Karena bergabung dalam kabinet Jokowi.
Mantan pendukung itu sakit hati. Mereka sekarang beralih mendukung Anies.
Sementara Puan adalah lawan paling mudah bagi Anies. Dari seluruh kandidat yang berpotensi untuk maju, Puan adalah lawan paling lemah.
Baca Juga: Deretan Kiprah Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta yang Gugat Cerai Dedi Mulyadi
Ada terlalu banyak isu yang bisa dijadikan bahan serangan. Ia seperti samsak yang menyediakan diri untuk dipukuli tanpa balas.
Maka kalau kemudian ada semacam Dewan Kolonel, itu hanya celetukan orang-orang tua. Di dasar hati mereka pasti paham peta sebenarnya. Mereka tahu betapa kecil peluang Puan untuk menang.
Tapi atas nama rasa hormat, mereka harus takzim dan sendhiko dhawuh. Mereka bahkan tidak berani untuk berkata tidak. Atau mengangkat kepala dan menyampaikan fakta pahit yang sebenarnya.
Jika koalisi lawan PDIP itu terbentuk, Demokrat dengan penuh dendam kesumat akan kembali menari di atas panggung. Jalan AHY menuju masa depan menjadi sangat cerah.
Baca Juga: Ini Makna Filosofis di Balik Iket Sunda yang Dipakai Dedi Mulyadi Setiap Hari
Nasdem yang jeli akan menjadi jembatan penghubung yang efektif. Ia menjadi perekat kekuatan nasionalis dan Islam. Jika koalisi itu terbentuk dan menang, perolehan suaranya juga akan melejit.