DECEMBER 9, 2022
Jakarta

Viral, Pengendara Sepeda Motor Dibegal Debt Collector di Kramat Jati Jakarta Timur

image
Arsip - Pelaku premanisme berkedok debt collector kendaraan di Mapolres Bogor, Jawa Barat, Jumat 9 Mei 2025. (ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Viral di media sosial, seorang pengendara sepeda motor mengaku dibegal oleh enam orang tak dikenal yang diduga kelompok penagih utang (debt collector), Sabtu pekan lalu.

Korban dibegal ketika melintas di Jalan Dewi Sartika, tepat di depan Rumah Sakit Budhi Asih, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Menanggapi kejadian ini, Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati, AKP Fadoli saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu25 Juni 2025, membenarkan pembegalan dengan modus debt collector ini.

Baca Juga: Pemerintah Imbau Ormas Ikut Jaga Iklim Investasi, Elite Pemuda Pancasila Zainal Dante: Kami Siap Dukung Penuh

"Benar ada aksi pengambilan motor modus debt collector," kata Fadoli.

Sebelumnya akun Instagram @lbj_jakarta menyebut seorang pria diduga dibegal di Jalan Dewi Sartika dekat RS Budhi Asih Jakarta Timur. Diketahui pelaku berjumlah enam orang, dengan modus mengaku sebagai debt collector Mata Elang.

Dalam rekaman tersebut, korban yang mengenakan kaos merah hanya bisa jongkok bersama dua anaknya di lokasi kejadian.

Baca Juga: Pemuda Pancasila Bersama FKPPI, KBPP Polri, dan PPM Sepakat Jaga Iklim Usaha, Ilyas Abdullah: Harus Dukung Pemerintah

Menurut saksi yang merekam video, enam pelaku tersebut datang mengendarai sepeda motor berboncengan.

Kemudian, mereka memberhentikan sepeda motor korban merek Yamaha N-Max berdalih korban menunggak cicilan kredit.

Fadoli menerangkan, korban berinisial HY sudah membuat laporan ke Mapolsek Kramat Jati untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Elite Pemuda Pancasila Zainal Dante: Kader Ormas Sampai Akar Rumput Harus Kompak Dukung Pemerintah

"Kami selidiki lebih lanjut berkait laporan tersebut," ujar Fadoli.

Berdasarkan data yang dihimpun ANTARA, Kecamatan Kramat Jati menjadi wilayah terbanyak ditemukan pelaku premanisme selama Operasi Berantas Jaya 2025.

Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap 157 pelaku premanisme di wilayah Jakarta Timur selama Operasi Berantas Jaya 2025 sejak 9-20 Mei 2025.

Baca Juga: Pemuda Pancasila Larang Anggota Berbuat Resah, Ilyas Abdullah: Yang Melanggar Dicabut Keanggotannya

Kramat Jati menjadi wilayah terbanyak aksi premanisme karena ada beberapa pasar, salah satunya Pasar Induk Kramat Jati.

Oleh karena itu, Satuan Tugas (Satgas) Premanisme Polres Metro Jakarta Timur memfokuskan pencarian preman di Kramat Jati.

Kategori kasus yang ditemukan di wilayah Kramat Jati, antara lain pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, dan perampasan barang (dua kasus).

Lalu kasus pengeroyokan atau penganiayaan secara bersama-sama, pemerasan atau pengancaman, dan membawa senjata tajam.***

Halaman:

Berita Terkait