DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Kisah Nashr bin Hajjaj, yang Dipaksa Tinggal di Masjid karena Dikejar kejar Perempuan

image
Ilustrasi Nashr bin Hajjaj, pria Arab tampan

Setelah itu, Misyja’ menemui Abu Musa dan menceritakan kejadian tersebut. Abu Musa al-Asy’ari pun berkata, “Aku bersumpah Demi Allah, Amirul Mukminin tidak menyuruhmu (Nashr) keluar dari suatu kebaikan. Sekarang pergilah dari sini.”

Akhirnya dengan perasaan malu, Nashr memutuskan meninggalkan rumah keluarga tersebut. Dia hidup sendirian di sebuah gubuk kecil dan terpencil.

Namun perasaan cintanya pada istri Misyja’ tak mampu dihapus. Dia pun menderita karenanya, hidup merana karena cinta.

Baca Juga: Deretan Kiprah Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta yang Gugat Cerai Dedi Mulyadi

Cinta kepada seseorang yang tidak bisa dimiliki karena sang perempuan sudah memiliki pasangan.

Nashr pun akhirnya pergi lagi ke Persia, yang saat itu dipimpin oleh Utsman bin Abu Ash-Tsaqafi.

Saat di Persia dia bertemu dengan seorang perempuan bangsawan, lalu perempuan itu menyukainya dan mengirimkan utusan untuk menemuinya.

Ketika berita itu sampai di Utsman bin Ash, Utsman pun menyuruh utusan untuk menemui Nashr dan berkata, “Amirul Mukminin dan Abu Musa tidak menyuruhmu keluar dengan meninggalkan kebaikan. Sekarang pergilah dari sini.”

Baca Juga: Ini Makna Filosofis di Balik Iket Sunda yang Dipakai Dedi Mulyadi Setiap Hari

Ternyata di Persia, Nashr pun masih digandrungi banyak wanita.

Halaman:
1
2
3
4
5
6

Berita Terkait