ORBITINDONESIA.COM - Kelompok Houthi di Yaman mengancam akan menyerang kapal barang dan kapal perang Amerika Serikat (AS) di Laut Merah jika membantu Israel menyerang Iran.

"Angkatan bersenjata kami akan menargetkan kapal barang dan kapal perang mereka di Laut Merah," kata juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, dalam pidato di televisi pada Sabtu 21 Juni 2025.

Dia mengatakan, pasukan Houthi terus memantau semua pergerakan di kawasan, termasuk tindakan bermusuhan terhadap Yaman, dan akan mengambil langkah-langkah yang sah untuk melindungi tanah air mereka.

Baca Juga: Houthi Yaman Klaim Serangan Rudal dan Drone Terbaru ke Israel

“Setiap serangan Amerika terhadap Iran untuk membantu Israel tidak bisa dibiarkan tanpa respons, karena hal itu akan memberi Israel kesempatan untuk menguasai seluruh kawasan,” kata Saree.

Pemerintah AS belum memberikan tanggapan tentang ancaman Houthi tersebut.

Pada Mei lalu, AS dan kelompok Houthi telah menyepakati gencatan senjata yang masih berlaku.

Baca Juga: Houthi Yaman Gempur Bandara Ben Gurion di Israel, Cegah Pesawat Militer AS Mendarat

Pada Rabu, harian Maariv melaporkan bahwa para pejabat Israel tengah bersiap untuk kemungkinan menyerang Fordow tanpa harus menunggu persetujuan dari AS.

Ketegangan di Timur Tengah meningkat sejak Jumat 13 Juni dini hari, ketika Israel melancarkan serangan udara ke Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.

Iran melaporkan 430 orang tewas dan lebih dari 3.500 lainnya terluka akibat serangan itu.

Baca Juga: Kelompok Houthi Sebut Siap Lakukan Pertukaran Semua Tawanan dengan Pemerintah Yaman

Serangan Israel kemudian dibalas oleh Iran, yang menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai ratusan lainnya, menurut Israel.***