PM Li Desak China dan Indonesia Perluas Kerja Sama dan Jaga Kelangsungan Perdagangan Bebas
- Penulis : Mila Karmila
- Senin, 26 Mei 2025 00:05 WIB

Lebih lanjut, Li menyebutkan bahwa ada ruang tambahan untuk pelepasan permintaan, seraya menjelaskan bahwa China saat ini tengah menerapkan strategi untuk memperluas permintaan domestik dan meluncurkan inisiatif khusus untuk meningkatkan konsumsi, yang pada gilirannya akan terus membuka potensi pasarnya yang memiliki skala luar biasa besar.
Ada juga potensi yang sangat besar dalam pemberdayaan teknologi, kata Li, seraya menambahkan bahwa China terus membuat terobosan dalam inovasi teknologi, dengan bantuan kecerdasan buatan, robotika, biofarmasi, dan bidang-bidang lain, yang juga semakin mempercepat integrasinya di berbagai industri. Hal ini akan melahirkan lebih banyak inovasi dan peluang kerja sama investasi untuk bisnis di seluruh dunia.
Li juga menyoroti potensi dalam peningkatan industri, seraya menyebut bahwa China telah dengan tekun memajukan transformasi sektor manufakturnya yang canggih, cerdas, dan ramah lingkungan sembari memperluas investasinya ke luar negeri dengan cara yang teratur. Selain itu, China akan meningkatkan efisiensi serta ketahanan rantai industri dan pasokan global melalui kerja sama dengan negara-negara lain.
Baca Juga: PM Li Qiang: China Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen pada 2025
China siap berbagi ruang pertumbuhan tambahan dan peluang pengembangan dengan semua negara, termasuk Indonesia, dan tetap teguh mendorong keterbukaan yang lebih luas kepada dunia, ucap Li, seraya menambahkan bahwa China akan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi perusahaan asing untuk berinvestasi dan beroperasi di China.
Li mengutarakan harapannya agar komunitas bisnis China dan Indonesia terus meningkatkan hubungan dan mengambil tindakan aktif dalam mendorong kerja sama yang lebih bermanfaat di berbagai bidang.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan bahwa hubungan Indonesia dan China merupakan salah satu hubungan bilateral paling strategis dan menjanjikan di abad ke-21.
Baca Juga: PM Li Qiang: China Akan Serius Danai Industri AI dan Teknologi 6G
Indonesia siap memperkuat kerja sama dengan China di bidang ekonomi dan perdagangan, industri, ekonomi hijau, serta ilmu pengetahuan dan pendidikan, di samping meningkatkan pertukaran budaya dan pertukaran antarmasyarakat. Sehingga ke depannya, kedua negara dapat mencapai hasil yang saling menguntungkan dengan lebih baik, ujar Prabowo, sembari menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan China disambut baik untuk terus berinvestasi dan berbisnis di Indonesia serta memperluas cakupan kerja samanya.
Indonesia sangat mengapresiasi peran penting China dalam urusan internasional dan siap bekerja sama dengan China untuk meneruskan Semangat Bandung, menjaga perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di Asia, menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang, serta menegakkan kesetaraan dan keadilan internasional, sebutnya.
Sebelum jamuan makan malam, para pemimpin kedua negara bersama-sama mengunjungi pameran peringatan 70 tahun Konferensi Bandung dan pameran pencapaian kerja sama ekonomi dan perdagangan antara China dan Indonesia.***
Baca Juga: Menlu Sugiono: PM China Li Qiang Lebih Dulu ke Jakarta Sebelum Presiden Prancis Emmanuel Macron