Kemenhan Jepang Didesak Bentuk Kantor Khusus Tangani UFO atau Fenomena Anomali
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 17 Mei 2025 02:43 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Pertahanan Jepang didesak untuk mendirikan kantor yang bertugas menangani benda terbang tak dikenali atau UFO dalam pertemuan dengan sekelompok anggota parlemen lintas partai pada Jumat, 16 Mei 2025.
Kelompok tersebut, yang diketuai oleh mantan Menteri Pertahanan Yasukazu Hamada dari Partai Demokrat Liberal yang berkuasa, menyerahkan usulan tersebut kepada menteri pertahanan Jepang saat ini.
Proposal itu menggambarkan penampakan UFO, yang sekarang secara resmi disebut UAP atau fenomena anomali tak dikenal, sebagai masalah keamanan nasional Jepang yang realistis dan serius.
"Negara kita telah tertinggal dalam menanggapi UAP. Sementara, mengamankan keselamatan di wilayah udara dan perairan teritorial merupakan masalah yang mendesak," kata kelompok tersebut, seraya menyerukan pembentukan badan yang serupa dengan Kantor Resolusi Anomali Seluruh Domain Amerika Serikat.
Salah satu divisi dari Pentagon itu didirikan pada 2022 untuk memimpin upaya AS dalam menangani UAP melalui kerangka ilmiah yang ketat dan pendekatan berbasis data.
Para anggota parlemen juga mengusulkan agar kantor baru tersebut secara berkala melaporkan kemajuan investigasi UAP kepada parlemen dan mengungkapkan informasi kepada publik, selain melakukan analisis ilmiah terhadap data yang dikumpulkan dan mengidentifikasi potensi ancaman.
Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani mengatakan, "Kami akan berupaya memenuhi harapan" kelompok yang dibentuk pada tahun lalu itu.***