ORBITINDONESIA.COM- Pegawai atau mantan pegawai pemerintah AS, anggota militer dan kontraktor yang memiliki pengetahuan langsung tentang program UFO pemerintah atau aktivitas UFO sekarang dapat secara sukarela menyerahkan laporan ke Kantor Resolusi Anomali Semua Domain Pentagon, atau AARO, kata direkturnya kepada wartawan baru-baru ini.

Sean Kirkpatrick, yang memimpin kantor yang bertugas meneliti dan menganalisis laporan UFO, mengatakan dia tidak melihat bukti adanya program rahasia pemerintah AS mengenai rekayasa balik atau penelitian UFO luar bumi.

Mereka yang memberikan informasi ke kantor tersebut, katanya, dilindungi oleh undang-undang pelapor pelanggaran (whistleblower), yang diperluas ke kantor UFO tahun lalu.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Pekan ke 11, Manchester City Berpesta Gol di Gawang Bournemouth

“Semua informasi yang dibagikan akan dilindungi sebagai informasi pribadi dan rahasia dan hanya akan dibagikan kepada staf [AARO] untuk tujuan menghubungi individu,” kata Kirkpatrick.

Kirkpatrick mengatakan formulir tersebut merupakan titik kontak awal antara individu yang merujuk dan kantor UFO.

Dia mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada batasan dalam melaporkan informasi ke kantor tersebut berdasarkan tingkat klasifikasi atau dari mana informasi tersebut berasal dari pemerintah AS, dan kantor tersebut akan memeriksa informasi yang berasal dari tahun 1945.

Meskipun portal tersebut ditujukan untuk data yang mungkin telah direkam beberapa dekade yang lalu, personel militer yang menemukan fenomena anomali harus melaporkannya “melalui komando atau layanan mereka,” menurut situs web kantor tersebut.

Baca Juga: Prabowo Mengklaim Diri Dicintai Rakyat Desa Meskipun Dihujat Elite

Sementara itu, pilot sipil harus melaporkan penampakan mereka ke Administrasi Penerbangan Federal.

Sebelumnya pada bulan Oktober 2023, kantor UFO merilis laporan tahunannya, yang menunjukkan jumlah laporan UFO yang telah dianalisis melebihi 800. Tak satu pun dari UFO yang diselidiki oleh AARO dianggap sebagai ancaman.

Persentase yang sangat kecil dari penampakan tersebut menunjukkan karakteristik yang menarik, seperti bergerak dengan kecepatan tinggi atau memiliki morfologi yang tidak diketahui, menurut laporan tersebut.

Sebagian besar penampakan memiliki “karakteristik biasa dari sumber yang mudah dijelaskan,” menurut laporan tersebut, namun sebagian besar penampakan memiliki terlalu sedikit data untuk mendukung suatu kesimpulan.

Baca Juga: Analisis Iwan H Suriadikusumah: Libya Sebelum dan Sesudah Muammar Gaddafi

Kirkpatrick mencatat bahwa meskipun masyarakat mungkin tertarik untuk mengajukan laporan mereka sendiri, kantor tersebut berupaya mencari cara untuk menangani gelombang besar yang mereka perkirakan akan terjadi setelah mekanisme pelaporan dibuka untuk masyarakat umum.

Saat ini, ia berharap laporan dari mantan personel dan personel saat ini dapat dikelola, mengingat informasi rahasia tersebut hanya diketahui oleh segelintir orang, katanya kepada Military Times.

“Situs web adalah sesuatu yang hidup,” kata Kirkpatrick kepada wartawan. “Ini akan berkembang seiring dengan semakin banyaknya hal yang kami lakukan. Kami mempunyai paket berisi banyak materi baru yang telah kami siapkan untuk dirilis. ... Jadi, Anda akan melihat banyak hal berkembang di platform ini.” ***