DECEMBER 9, 2022
Militer

TNI AD Periksa Barang Bukti dari Lokasi Ledakan Amunisi di Garut Jawa Barat

image
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana saat memberikan keterangan pers di Mabes AD, Rabu, 14 Mei 2025. (ANTARA/Ho-Dispenad TNI AD).

Personel kemudian membuat dua lubang sumur untuk tempat memasukkan amunisi milik TNI AD yang akan dimusnahkan.

Setelah lubang tersebut dibuat, kemudian dimasukkan amunisi yang akan dimusnahkan, lalu lubang tersebut diledakkan oleh personel TNI AD menggunakan detonator.

"Peledakan di dua sumur ini berjalan dengan sempurna dalam kondisi aman," jelas Wahyu.

Baca Juga: KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Pimpin Pendampingan TNI AD untuk Ketahanan Pangan di Gununghejo

Setelah itu, personel mengisi satu lubang yang telah disiapkan untuk menghancurkan detonator yang sebelumnya dipakai untuk meledakkan dua lubang sumur.

Detonator itu dimasukkan ke dalam lubang untuk dimusnahkan dengan cara yang sama dengan pemusnahan amunisi sebelumnya.

"Saat tim penyusun amunisi menyusun detonator di dalam lubang tersebut, secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang," kata Kadispenad.

Baca Juga: TNI AD Perkuat Kerja Sama Militer dengan Angkatan Darat Singapura dan Pererat Hubungan Bilateral

Ledakan tersebut mengakibatkan 13 orang meninggal dunia, dengan empat orang di antaranya merupakan anggota TNI, dan korban lainnya adalah warga sipil.***

Halaman:

Berita Terkait