ORBITINDONESIA.COM - Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin (BKPBM) Jakarta kembali menggelar kompetisi menyanyi lagu berbahasa Mandarin Water Cube Cup 2025 divisi Indonesia, yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari berbagai provinsi.

"Kompetisi ini tidak hanya menjadi platform untuk lomba menyanyi, tetapi juga menjadi jembatan pertukaran budaya antara China dan Indonesia," kata Ketua Pelaksana BKPBM Arifin Zain, pada penyelenggaraan babak final Water Cube Cup 2025 divisi Indonesia di Jakarta pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Sejak pertama kali digelar pada 2011, Arifin mengatakan antusiasme remaja Indonesia untuk mengikuti lomba menyanyi lagu Mandarin ini terus meningkat setiap tahun, mengindikasikan minat mereka yang semakin besar terhadap budaya pop China.

Baca Juga: Michael Wong, Penyanyi Pop Mandarin Asal Malaysia Akan Gelar Konser di Surabaya, 6 Oktober 2024

Water Cube Cup memiliki dua kategori, yakni remaja dan dewasa. Dua pemenang dari masing-masing kategori akan menjadi perwakilan Indonesia di seleksi Water Cube Cup 2025 tingkat internasional di Beijing yang akan digelar dalam beberapa bulan mendatang.

Jumlah peserta seleksi dari divisi Indonesia tahun ini mencapai 121 orang yang berasal dari berbagai provinsi. Sebanyak 40 peserta berhasil lolos ke babak final, dengan 25 orang dari kategori remaja dan 15 orang dari kategori dewasa.

Salah satu peserta yang bernama Mulio Waluyo tampak terharu setelah diumumkan sebagai juara pertama untuk kategori dewasa dan akan menjadi salah satu perwakilan Indonesia tahun ini. Di babak final, dia membawakan lagu milik Guan Zhe yang berjudul "Xiang Ni De Ye", yang berarti "Merindukanmu di Malam Hari".

Baca Juga: Beijing: Video CIA Berbahasa Mandarin untuk Rekrut Mata-mata China adalah Bentuk Provokasi

"Ini menjadi kompetisi pertama saya setelah hiatus menyanyi selama sekitar enam tahun karena sempat mengalami hilang suara, yang juga menjadi pencapaian tertinggi selama mengikuti berbagai kontes menyanyi sejak kecil," kata pria berusia 26 tahun itu.

Selama 15 tahun terakhir, perwakilan Indonesia konsisten membawa pulang piala utama Water Cube tingkat internasional, termasuk meraih juara ketiga tahun lalu.***