DECEMBER 9, 2022
Kolom

Komunitas Internasional Banyak yang Fasih Berbahasa Indonesia, Kita Bagaimana?

image
Philips Vermonte (Foto: ANTARA)

Saya melihat hal serupa di Turki dan Tiongkok, di mana mereka mengajarkan banyak bahasa asing kepada para siswanya, termasuk Bahasa Indonesia. Akhir-akhir ini saya bertemu dengan semakin banyak cendekiawan dan diplomat dari Rusia, Tiongkok, dan Turki yang fasih berbahasa Indonesia.

Indonesia, sebagai negara G20, menurut saya juga harus mengajarkan lebih banyak bahasa asing kepada warga negaranya agar kita menjadi anggota aktif komunitas internasional. Dengan demikian, kita dapat berpikir lebih strategis tentang berbagai isu di luar batas negara kita sendiri.

Negara lain memahami kita karena cendekiawan/diplomat/bisnis mereka dapat berbicara Bahasa Indonesia, tetapi kita tidak memahami mereka karena kita tidak berbicara bahasa mereka.

Baca Juga: Direktur Eksekutif CSIS Philips Vermonte Merasa Ditelantarkan oleh Emirates, 3 Hari Terdampar di Bandara Dubai

*Philips Vermonte adalah peneliti dan Direktur Eksekutif CSIS. Artikel ini dikutip/diterjemahkan dari akun Facebooknya.***

Halaman:

Berita Terkait