DECEMBER 9, 2022
Otomotif

Merek China Jaecoo Berekspansi di Indonesia, Targetkan 40 Diler pada Tahun Pertama

image
Foto yang diabadikan pada 13 Februari 2025 ini menunjukkan stan Jaecoo, salah satu merek keluaran produsen otomotif China Chery, dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di Jakarta. (Xinhua/Agung Kuncahya B.)

ORBITINDONESIA.COM - Jaecoo, yang merupakan bagian dari Chery Group, memperkenalkan mobil pertamanya, yakni Jaecoo J7 Super Hybrid System (SHS), pada akhir Januari lalu. Merek ini dijadwalkan meluncur secara resmi pada bulan depan.

Mobil hybrid plug-in itu diklaim Jaecoo memiliki kemampuan tempuh luar biasa, hingga 1.372 kilometer untuk sekali pengisian daya dan bahan bakar penuh. Konsumsi bahan bakarnya pun efisien, hanya 4,4 liter per 100 kilometer.

Pada Februari lalu, mobil Jaecoo ini sukses merampungkan uji efisiensi berkendara dari Jakarta ke Bali yang berjarak 1.377 kilometer dengan hanya satu tangki penuh bahan bakar.  

Baca Juga: Wow, Chery Beri Penawaran Harga Khusus Selama Januari 2025

Jaecoo telah dipercaya sebagai mitra utama dalam penyelenggaraan ajang Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) ke-2 yang akan digelar pada Agustus, sebuah inisiatif unggulan yang diluncurkan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (RI) untuk mempercepat kemajuan negara tersebut dalam mencapai target emisi net-zero pada 2060.

"Keterlibatan ini mencerminkan komitmen jangka panjang JAECOO untuk mendukung ekosistem industri hijau Indonesia melalui inovasi teknologi dan kolaborasi strategis," kata perusahaan itu dalam pernyataan persnya pada Minggu, 4 Mei 2025.

Sebagai bagian dari program AIGIS, Forum Industri Hijau Nasional 2025 diadakan di Bandung pada 30 April, mempertemukan lebih dari 300 pemangku kepentingan dari pemerintah, industri, dan institusi penelitian.

Baca Juga: Seiring Transisi Industri Otomotif, Chery Berambisi Jadi Merek Mobil Hybrid Nomor Satu Dunia

Serangkaian diskusi yang diadakan berfokus pada pengadopsian teknologi rendah karbon, peningkatan efisiensi energi, dan kemajuan inovasi hijau.

Forum itu menyoroti kebutuhan mendesak akan transformasi industri, seraya menyebutkan bahwa sektor industri Indonesia menyumbangkan 34 persen emisi gas rumah kaca dan mencakup 41 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara.

Jaecoo resmi memasuki pasar Indonesia pada awal 2025, dengan memperkenalkan model J7 yang dilengkapi dengan Super Hybrid System (SHS), sebuah solusi yang dirancang untuk menggabungkan keberlanjutan lingkungan dengan mobilitas perkotaan yang kuat.

Baca Juga: Penjualan Chery J6 Tembus 1.200 Unit Selama Dua Bulan Pertama 2025

"Saya terkejut mendengar harga prapemesanannya. Sangat kompetitif untuk kendaraan dengan level kemampuan seperti ini," ujar Wakil Menteri Perindustrian RI Faisol Reza, yang menjajal J7 SHS di forum tersebut. "Teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) seperti ini jauh lebih efisien dan hemat biaya dibanding kendaraan hybrid konvensional (HEV)."

Sebagai merek yang berakar pada inovasi energi baru, JAECOO memiliki visi yang sama dengan peta jalan pembangunan hijau pemerintah Indonesia. Menurut perusahaan itu, partisipasinya dalam AIGIS mencerminkan komitmen untuk menghadirkan teknologi nyata dan aksi nyata demi masa depan yang berkelanjutan.***

Halaman:
Sumber: Xinhua

Berita Terkait