DECEMBER 9, 2022
Kolom

Air Jadi Senjata Geopolitik Baru di Tengah Krisis Kashmir

image
Sungai Indus yang airnya diperebutkan India dan Pakistan (Foto: Youtube)

Kedua belah pihak juga perlu untuk menjaga dialog agar dapat tetap aktif selama masa damai untuk mencegah pengambilan keputusan yang bersifat krisis, serta betul-betul menerapkan proyek infrastruktur kolaboratif untuk mengubah pola pikir persaingan menjadi kerja sama.

Selain itu, perlu pula menggunakan komisi independen untuk menilai proyek terkait air Indus, serta mempromosikan solusi teknis dibanding sikap politis, dalam rangka mencegah isu air menjadi alat politik nasionalis-populis yang dapat memicu konflik.

Dunia, khususnya lembaga tingkat internasional, juga perlu memikirkan langkah-langkah agar pengelolaan air ditempuh lewat jalan perdamaian dibanding eskalasi ketegangan. Hal itu dapat dilakukan antara lain dengan menawarkan bantuan pembangunan atau dana iklim yang dapat dikucurkan bila terkait dengan kerja sama nyata dalam pengelolaan air, serta menggunakan instrumen hukum internasional untuk dapat mencegah berbagai pihak tidak bertanggung jawab dalam menggunakan air sebagai "senjata" dalam konflik.

Baca Juga: Dampak Terorisme: Lima Siswa Sekolah Usia 5-10 Tahun Tewas Akibat Ledakan di Pakistan

Untuk itu, berbagai pihak diharapkan dengan sangat dapat menempuh langkah kebijaksanaan, kerja sama, dan visi jangka panjang guna mengelola sumber air demi melestarikan perdamaian dunia, daripada "membegal" keuntungan jangka pendek yang malah memanfaatkan air untuk meningkatkan ketegangan politik.

(Oleh M Razi Rahman) ***

Halaman:

Berita Terkait