DECEMBER 9, 2022
Kesehatan

Boy Abidin Jelaskan Tiga Ciri Menstruasi yang Sehat Menurut Dokter Kandungan

image
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi dr. Boy Abidin, SpOG, Subsp. FER menyampaikan pentingnya pengetahuan soal kesehatan reproduksi pada perempuan dalam temu media di Jakarta, Senin, 21 April 2025. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

ORBITINDONESIA.COM - Dokter spesialis obstetri dan ginekologi lulusan Universitas Padjajaran, Boy Abidin menyebut tiga ciri menstruasi yang sehat dan harus diperhatikan oleh setiap wanita, agar dapat segera berkonsultasi jika mengalami kondisi-kondisi yang tidak normal.

"Saya sering temukan di lapangan karena dia enggak cukup sadar dengan siklus menstruasinya, saya tidak pernah catat, pokoknya bilang kayaknya di bulan ini menstruasinya, enggak ingat berapa hari, pokoknya suami saya puasa dulu. Tapi sebenarnya itu ada tiga parameternya," kata Dokter Boy Abidin dalam temu media di Jakarta, Senin, 21 April 2025.

Boy Abidin mengatakan, hal pertama dari ciri menstruasi yang sehat dapat dilihat dari lamanya siklus berlangsung. Pada umumnya, siklus terjadi dalam rentang 21 sampai dengan 35 hari.

Baca Juga: Dokter Mega Febrianora: Pasien Penyakit Jantung Diminta Terapkan Pola Makan Sehat Saat Lebaran

Ia menekankan, hari pertama menstruasi dihitung dari hari di mana darah keluar dalam jumlah yang banyak, bukan dalam bentuk bercak.

"Yang keluar itu mulai dari hari di mana darah keluar banyak, bukan dari hari keluarnya bercak. Jadi dari hari pertama sampai hari berikutnya," ucap dokter yang praktik di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading itu.

Ciri berikutnya yakni lamanya darah menstruasi keluar berkisar antara dua sampai 10 hari.

Baca Juga: Dokter Bajuadji: Deteksi Dini Jadi Kunci Peluang Kesembuhan Kanker Payudara

"Jadi kalau cuma sehari aja. Itu kita anggap bukan menstruasi. Jadi per dua hari, tiga hari oke. Kadang-kadang ada orang. Kok saya bilang ini lima hari. Bulan depannya saya cuma bisa tiga hari, tidak apa-apa, tapi kalau sampai 14 hari, darah yang keluar banyak itu kita anggap juga ada satu kelainan," tambahnya.

Berikutnya yakni jumlah darah yang keluar. Menurut Boy, banyak darah yang keluar berkisar antara tiga sampai lima pembalut berukuran normal dalam sehari.

Kemudian dia menyoroti bahwa masih banyak perempuan di Indonesia yang menganggap beberapa isu menstruasi seperti nyeri haid dan pendarahan menstruasi berat (PMB) merupakan hal yang wajar. Tak jarang kebiasaan itu diturunkan secara turun temurun atau disebabkan oleh masih kentalnya stigma dan kurangnya akses informasi soal kesehatan reproduksi.

Baca Juga: Dokter Inge Jiemesha: Waspadai Nyeri Tengkuk Akibat Kebiasaan Buruk Saat Menggunakan Gawai

Boy menyarankan apabila seorang perempuan mengalami kondisi-kondisi yang tidak wajar seperti nyeri haid berlebihan atau haid tidak berhenti lebih dari 14 hari untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter spesialis terkait, sehingga bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan tidak makin berdampak pada kesehatannya seperti terkena anemia.

Halaman:

Berita Terkait