DECEMBER 9, 2022
Hiburan

2.500 Peserta dari Berbagai Daerah Jawa Timur Ikuti Pemilihan Pemeran Film Fiksi Ilmiah "Foufo" di Surabaya

image
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (kedua kanan) menghadiri acara pemilihan pemeran film

ORBITINDONESIA.COM - Sebanyak 2.500 peserta dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Timur mengikuti pemilihan pemeran film fiksi ilmiah berjudul "Foufo" garapan Bayu Skak di Kota Surabaya pada Minggu.

"Sangat luar biasa antusiasme teman-teman yang ikut casting hari ini. Peserta datang dari berbagai daerah di Jatim, seperti Probolinggo, Lumajang, hingga Banyuwangi," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, yang menghadiri proses pemilihan pemeran film "Foufo."

"Ini kesempatan emas bagi generasi muda untuk unjuk kemampuan di dunia perfilman," kata Armuji, yang akan menjadi salah satu pemeran dalam film "Foufo" itu.

Baca Juga: Wakil Gubernur Rano Karno Sedang Berupaya Jakarta Punya Festival Film Bertaraf Internasional

Armuji menyampaikan bahwa pemerintah kota mendukung upaya pembuatan film lokal.

"Pemkot Surabaya tentu mendukung penuh, apalagi ceritanya mengangkat nuansa khas Jatim dan Madura," katanya.

Film "Foufo" menuturkan cerita tentang UFO yang mendarat darurat dan ditemukan oleh tiga orang Madura. 

Baca Juga: Ajil Ditto Dibuat Takut Maell Lee Karena Adegan Naik Motor di Syuting Film "Anak Medan"

Aktor sekaligus sutradara Bayu Skak menyampaikan bahwa dialog dalam film "Foufo" akan menggunakan bahasa Madura.

"Madura punya bahasa daerah yang unik dan kuat. Di film ini, saya ingin tampilkan keaslian. Jadi, kalau logatnya Madura, ya dialognya juga harus pakai bahasa Madura," katanya.

Bayu menginginkan seluruh pemeran utama film barunya berasal dari Jawa Timur. Dia akan memilih 18 orang dari seluruh peserta audisi sebagai pemeran inti.

Baca Juga: Ryan Gosling Akan Membintangi Film Star Wars Baru

"Di Jakarta, casting kadang lihat follower dulu. Kalau di sini, enggak peduli. Yang penting berani, total akting, dan bisa bawa karakter dengan kuat," katanya.

Proses syuting film "Foufo" rencananya dimulai Mei 2025. Pengambilan gambar sebagian besar akan dilakukan di wilayah Surabaya Utara.***

Halaman:

Berita Terkait