Menlu RI Sugiono dan Menlu AS Marco Rubio Sepakat Kuatkan Kemitraan Strategis Indonesia - AS
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 17 April 2025 09:10 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono dan Menlu Amerika Serikat Marco Rubio menegaskan komitmen bersama untuk terus menguatkan kemitraan strategis bilateral di berbagai bidang, baik politik dan keamanan, perdagangan, hingga investasi.
Dalam pertemuan bilateral di Washington DC, Rabu, 16 April 2025 waktu setempat, Sugiono menyampaikan sejumlah inisiatif Indonesia untuk memudahkan investasi kepada Marco Rubio.
“Pemerintah Indonesia telah banyak melakukan langkah-langkah deregulasi untuk mempermudah dan menciptakan situasi kondusif bagi investor asing,” ucap Sugiono menurut keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, Kamis, 17 April 2025.
Baca Juga: Menlu RI Sugiono Usulkan Tiga Langkah Respons Situasi di Palestina Kepada OKI
Menlu RI juga mendorong penguatan kerja sama ekonomi RI-AS, khususnya dalam konteks rantai pasok dengan mengundang investor AS menanamkan modalnya di sektor mineral kritis, seperti nikel, dan sektor-sektor penting lain.
Dalam pertemuan tersebut, Sugiono menyampaikan berbagai prioritas dan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang meliputi ketahanan pangan dan energi, hilirisasi, serta pembangunan sumber daya manusia.
Selain kerja sama ekonomi, Sugiono dan Rubio juga membahas isu regional seperti Laut China Selatan dan Palestina. Kedua menteri menegaskan pentingnya mengedepankan semangat kerja sama dan dialog dan mewujudkan stabilitas dan perdamaian.
Baca Juga: Menlu Sugiono: Indonesia Dukung Penuh Rakyat Suriah Pulihkan Negara Jadi Lebih Demokratis
Soal Palestina, Menlu RI menyatakan kepada Menlu AS bahwa kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir, Yordania, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Turki pekan lalu mencerminkan peran aktif Presiden Prabowo dalam mendorong proses perdamaian.
Sugiono turut menegaskan kesiapan Indonesia menerima pengungsi Palestina untuk menjalani perawatan sementara di Indonesia sebelum kembali ke tanah airnya.
“Pemerintah Indonesia siap mengevakuasi sementara sekitar 1.000 warga Palestina di Jalur Gaza yang terluka untuk dirawat di Indonesia,” kata dia.
Baca Juga: Menlu Sugiono Tegaskan Evakuasi Warga Jalur Gaza ke Indonesia Bukan Relokasi Permanen
“Setelah itu, mereka akan dipulangkan kembali ke Gaza,” ucap Menlu RI, sembari menegaskan penolakan teguh Indonesia terhadap upaya pemaksaan relokasi permanen warga Gaza dalam bentuk apapun dari tanah airnya.