Raja Abdullah II: Indonesia Miliki Peran Strategis Terkait Perang di Gaza, Lebanon, Suriah
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 15 April 2025 04:20 WIB
.jpeg)
ORBITINDONESIA.COM - Raja Abdullah II bin Al-Hussein dari Yordania menilai, pemerintah Indonesia memiliki peran yang strategis dalam merespons situasi geopolitik dunia, termasuk perang di Gaza, Lebanon dan Suriah.
Hal itu disampaikan Raja Abdullah II dalam sambutannya pada pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan delegasi Yordania di Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, pada Senin, 14 April 2025.
"Saya benar-benar meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Anda, Indonesia akan memainkan peran penting bagi kita semua dalam mengatasi banyak persoalan," kata Raja Abdullah II melalui keterangan resmi dari Sekretariat Presiden diterima di Jakarta, Senin malam.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tiba di Amman, Yordania Dikawal Dua Pesawat Tempur dan Disambut Raja Abdullah II
Sementara itu, Presiden Prabowo pun tak lupa membalas sambutan hangat tersebut dengan menyampaikan apresiasi hubungan baik antara Indonesia dan Yordania.
Menurut Presiden, Yordania telah lama menjadi sahabat baik bagi Indonesia, dan Indonesia pun selalu merasa memiliki solidaritas yang sama.
"Kita (Indonesia dan Yordania) merupakan negara yang berada pada garis terdepan dalam membela kepentingan rakyat Palestina," kata Presiden.
Baca Juga: Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Gelar Pertemuan Bilateral di Istana Yordania
Presiden Prabowo juga menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Selain itu, Kepala Negara juga menekankan pentingnya mencari solusi damai yang adil dan seimbang di kawasan tersebut.
"Indonesia sangat mendukung hak rakyat Palestina untuk merdeka dan memiliki negara sendiri," tuturnya.
Baca Juga: Raja Abdullah II dari Yordania Kenang Bersahabat dengan Prabowo Sejak Prajurit Muda
Adapun lawatan kenegaraan Presiden Prabowo ke lima negara di kawasan Timur Tengah membawa misi utama penyelesaian perdamaian di Gaza, Palestina, termasuk rencana evakuasi warga Palestina ke Indonesia.
Lima negara yang dikunjungi Presiden secara berurutan yaitu Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania
Di sisi lain, Presiden menyatakan rencana Indonesia mengevakuasi warga Palestina dari Jalur Gaza dilakukan setelah mencapai kesepakatan dari para pemimpin dunia, khususnya di kawasan Timur Tengah.***