Kok, Nggak Mau Jadi Petani
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Kamis, 14 Juli 2022 09:19 WIB
ASN pasti dapat pensiun. ASN bisa menggadaikan SK Pegawainya ke Bank untuk mencicil rumah. Hal ini sangat tidak mungkin dapat ditempuh oleh mereka yang berprofesi petani.
Catatan penting nya adalah apakah ada langkah atau terobosan cerdas yang dapat kita lakukan agar kaum Milenial ini secara sukarela mau berkiprah di desa dan menjadi petani padi, melanjutkan profesi orang tuanya?
Apakah kita perlu melahirkan sebuah "jaminan", bila ada anak bangsa yang mau bergelut dengan pertanian, khususnya komoditas padi, maka kondisi kehidupannya tidak akan sengsara ?
Dalam suasana kekinian, profesi petani, memang sudah harus berganti status. Kini, para petani tidak boleh lagi memposisikan diri sebagai "petani subsisten", namun sudah sepantas nya menjadikan diri nya sebagai "petani pengusaha".
Baca Juga: Kisah Inspiratif Pengusaha Muda yang Lulus Kuliah Menjadi Bisnis Sendiri
Bertani bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri atau keluarga semata, tapi bertani seharusnya mampu mendongkrak pendapatan sekaligus meningkatkan kesejahteraan kehidupan nya.
Inilah esensi petani pengusaha. Agar harapan ini terwujud, Pemerintah dituntut untuk terus melakukan penyuluhan kepada para petani, sehingga mereka dapat mengubah perilakunya ke arah yang senafas dengan keinginan di atas.
Hingga sekarang, penyuluhan pertanian masih dianggap sebagai obat manjur untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan dan kebahagiaan petani. Perpres 35/2022 tentang Penguatan Fungsi Penyuluhan Pertanian memberi isyarat, penyuluhan tetap dijadikan titik kuat dalam pembangunan pertanian di negara kita. ***