DECEMBER 9, 2022
Hiburan

Musisi Mustafa Debu dan Dul Jaelani Tuangkan Makna Cinta Mendalam pada Single "Mabuk Lagi"

image
Musisi Dul Jaelani (kiri) dan Mustafa Debu (kanan) saat mengunjungi ANTARA Heritage Center dalam promosi single terbaru bertajuk "Mabuk Lagi" di Jakarta, pada Rabu, 12 Maret 2025. (ANTARA/Sri Dewi Larasati)

ORBITINDONESIA.COM - Musisi Mustafa Debu dan Dul Jaelani berkolaborasi dalam single terbaru bertajuk "Mabuk Lagi", yang merupakan interpretasi dari perasaan yang sulit diungkapkan. Itu adalah bentuk cinta yang mendalam dan spiritual.

Dalam wawancara eksklusif bersama ANTARA, Mustafa Debu menggambarkan, lagu ini tidak hanya bercerita tentang cinta, tetapi juga tentang permintaan maaf atas sikap yang muncul saat seseorang sedang mabuk cinta.

"Lagunya ungkapan permintaan maaf kepada orang-orang yang harus menyaksikan kita dalam keadaan mabuk cinta yang kadang-kadang kelihatan berantakan. Dari luar kelihatannya begitu, dalam asik-asik aja gitu," kata Mustafa Debu saat mengunjungi ANTARA Heritage Center, Rabu, 12 Maret 2025.

Baca Juga: Kisah Suka Duka Glenn Samuel Jadi Musisi Independen Tanpa Label

"Jadi, orang yang harus menyaksikan mungkin ada yang merasa tersinggung gitu. Permintaan maaf sih dan sekaligus kalau lihat yang kayak gitu, doakan untuk mendapatkan hidayah," lanjutnya.

Debu mengatakan, lagu ini terinspirasi dari perasaan yang kadang sulit mengungkapkannya kepada orang lain.

"Ya, kalau tadi kita tahu kadang-kadang ada rasa yang dirasakan kita mau ungkapkan kepada yang di sekitar, sedangkan mungkin dia ga muhrim kepada rasa tersebut. Maksudnya, ga bisa disampaikan rasa itu dalam kalimat-kalimat, sehingga yang ada cuman minta maaf begini adanya, ibaratnya begitu," ujarnya.

Baca Juga: Kreator Era AI Akan Diskusikan Menulis Lagu dengan Bantuan AI, Narasumbernya Musisi Monanta Galesha

Dul mengungkapkan, proses rekaman lagu ini sangat menarik baginya, karena liriknya relate dengan pengalaman hidupnya.

"Proses menariknya selama semakin saya nyanyiin lagu ini semakin 'kegelit' lah. Ini kenapa ya saya juga mau gitu karena memang liriknya waktu saya dengar relate banget sama kehidupan saya pribadi gitu," kata dul.

Proses kolaborasi antara Debu dan Dul Jaelani bermula empat tahun lalu, ketika Mustafa mengungkapkan kekagumannya terhadap Ahmad Dhani yang mampu menyampaikan pesan cinta ilahi dalam bentuk yang diterima luas oleh masyarakat.

Baca Juga: Diskusi Kreator Era AI: Musisi Monanta Galesha Ajarkan Teknik Mencipta Lagu dengan Program SUNO AI

Debu mengungkapkan, proyek ini sudah berjalan hampir empat tahun, namun proses rekamannya sangat singkat dan lancar.

Dari sisi produksi musik, single ini digarap oleh Mustafa Debu dan Dul Jaelani sebagai produser musik, Mustafa Debu juga mengambil peran sebagai komposer dan penulis lirik. Dalam lagu "Mabuk Lagi" juga terdapat sentuhan kesenian nusantara membawa seni gambus dan musik tradisional.

Kemudian Heldy Mahardika bertindak sebagai pengarah musik dan arranger, dan untuk proses mixing dan mastering ditangani oleh Dj Sumantri alias Sumobeat di Livingroom Studio Jakarta.

Baca Juga: Festival Musik Mega Move it Fest Akan Hadirkan 19 Musisi Indonesia Timur di Ambon, Maluku

Selain itu, dalam mendukung perilisan lagu ini, Debu dan Dul bekerja sama dengan sutradara Deriel Sudiro untuk menggarap video musiknya.

Proses pencarian konsep menjadi tantangan tersendiri, karena harus menggambarkan pesan lagu ini secara visual dengan cara yang tepat.

Namun berkat kerja kreatif tim di balik layar, video musik ini berhasil mengambil kisah tentang seseorang yang bingung, ditawari minuman hingga tampak mabuk. Namun di akhir cerita, ternyata ia hanya minum air putih.

Baca Juga: Polres Mimika: Musisi Fiersa Besari dan Rombongan Telah Dievakuasi dari Puncak Cartensz Pyramid

Kisah ini disiapkan untuk menyampaikan pesan bahwa kondisi mabuk pada setiap insan manusia sebenarnya berasal dari dalam diri, bukan hanya karena faktor eksternal.

Debu dan Dul Jaelani dengan rilisnya "Mabuk Lagi", berharap lagu ini bisa menyentuh hati pendengar serta menjadi pengingat bahwa cinta sejati adalah sesuatu yang lebih dari sekadar perasaan biasa.***

Halaman:

Berita Terkait