ORBITINDONESIA.COM - Lebih dari 80.000 rumah di Australia mengalami pemadaman listrik akibat Siklon Alfred yang membawa angin kencang dan hujan lebat. Sementara itu seorang pria dilaporkan terseret arus banjir pada Jumat, 7 Maret 2025.

Di Queensland, lebih dari 55.814 rumah mengalami pemadaman listrik, sementara di New South Wales, 35.000 rumah terdampak seiring siklon mendekati pantai timur Australia.

Pihak berwenang setempat memperingatkan bahwa pemulihan listrik bisa memakan waktu lama, demikian menurut laporan media Australia, Australian Broadcasting Corporation.

Baca Juga: Australia Temukan Virus Ensefalitis Jepang di Dua Peternakan Babi, Queensland

Ribuan warga di Queensland telah menerima perintah evakuasi dari otoritas setempat karena siklon semakin mendekat ke daratan.

Siklon kategori dua ini diperkirakan akan mempertahankan intensitasnya sebelum melemah menjadi kategori satu saat melintasi Teluk Moreton.

Sementara itu, sebuah kendaraan roda empat terseret arus deras di negara bagian New South Wales. Pengemudi kendaraan tersebut sempat keluar dari mobil dan berpegangan pada pohon, tetapi akhirnya tersapu arus. Tim penyelamat kini tengah melakukan pencarian.

Baca Juga: WNI Pemegang Work Holiday Visa Meninggal Dalam Kecelakaan di New South Wales Australia

Siklon kategori dua tersebut diprediksi akan mencapai daratan pada Sabtu pagi.

Peringatan “Segera Berlindung” telah dikeluarkan untuk wilayah Dewan Moreton Bay, sementara peringatan banjir diumumkan untuk Currumbin di Gold Coast.

Warga di tenggara Queensland dan timur laut New South Wales itu kini bersiap menghadapi siklon yang disebut-sebut sebagai badai terparah di wilayah tersebut sejak 1974.***