Takhta Suci: Paus Fransiskus Alami Dua Kali Gagal Napas Akut Senin Malam
- Penulis : M. Ulil Albab
- Selasa, 04 Maret 2025 09:36 WIB
.jpeg)
ORBITINDONESIA.COM – Pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiskus (88 tahun) mengalami dua kali gagal napas akut pada Senin 3 Maret 2025 malam waktu setempat, demikian dilaporkan Vatikan.
"Hari ini, Bapa Suci mengalami dua kali insufisiensi pernapasan akut yang disebabkan oleh penumpukan signifikan mukus endobronkial yang mengakibatkan bronkospasme," ungkap Kantor Pers Takhta Suci.
Dua kali bronkoskopi untuk mengeluarkan sekresi, dan Paus kembali dibantu dengan alat bantu napas mekanis noninvasif, menurut laporan tersebut.
Baca Juga: Vatikan: Kondisi Paus Fransiskus Masih Kritis Namun Stabil
Paus Fransiskus masih dalam keadaan "sadar dan kooperatif sepanjang waktu."
Linimasa kondisi Paus Fransiskus
Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit sejak 14 Februari menyusul pneumonia ganda. Pada 18 Februari. Vatikan menyatakan bahwa Paus mengidap pneumonia bilateral dan kondisi klinisnya memburuk.
Baca Juga: Vatikan: Kondisi Pernapasan Paus Fransiskus Kembali Memburuk Setelah Alami Bronkospasme
Pernyataan yang dirilis pada 21 Februari itu menyebutkan, tim dokter menyimpulkan bahwa nyawa Paus Fransiskus tak terancam, meski belum sepenuhnya keluar dari kondisi bahaya.
Namun pada keesokan harinya, kondisi Paus dilaporkan kembali kritis usai menderita "masalah pernapasan seperti asma yang berkepanjangan".
Pada 24 Februari, Vatikan menyatakan bahwa kondisi Paus membaik sedikit meski tetap dalam kondisi kritis. Pada 25 Februari, keadaan Paus masih kritis namun stabil.
Baca Juga: Vatikan: Paus Fransiskus Jalani Malam yang Tenang Setelah Mengalami Kejang Bronkial
Kondisi Paus dilaporkan membaik oleh Vatikan pada 26 dan 27 Februari.
Dalam pernyataannya pada 28 Februari, Vatikan menjelaskan bahwa Paus mengalami serangan bronkospasme dan alat bantu napas mekanis harus dipasangkan padanya untuk memastikan sirkulasi pernapasan -- masukan oksigen dan keluaran karbon dioksida -- tetap baik, dan Paus dilaporkan merespons positif perawatan tersebut.
Sejak Sabtu kondisi Paus tetap stabil, namun prognosisnya masih belum dipastikan.
Baca Juga: Vatikan: Kondisi Paus Fransiskus Berangsur Stabil pada Hari ke-15 Dirawat
Paus Fransiskus untuk pertama kalinya dirawat di Rumah Sakit Gemelli pada 2021 untuk menjalani operasi usus besar.
Sang Paus, yang sekarang harus menaiki kursi roda karena sakit di kakinya, juga sempat dirawat dua kali pada 2023 karena sesak napas yang kemungkinan berkait dengan bronkitis, dan dilaksanakan operasi pemasangan prostetis pada dinding perutnya untuk mengatasi hernia.***