DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Denny JA Dianuegrahi Penghargaan Inovasi Budaya dan Sastra Oleh White Page International di House of Lords London

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Gerakan puisi esai telah menyelenggarkan Festival Puisi Esai ASEAN selama empat tahun berturut-turut.

Gerakan ini juga sudah menerbitkan lebih dari 200 buku. Denny JA sendiri sudah menghibahkan dukungan dana abadi untuk memastikan kesinambungannya di masa depan

“Puisi esai bukan sekadar karya sastra. Ia adalah cermin reflektif yang mengajak pembaca untuk merenung dan merasakan denyut kehidupan dan ketidakadilan yang sering terabaikan.”

Baca Juga: Catatan Denny JA: Menyambut Agama di Era Artificial Intelligence, Tak Bersama Durkheim, Weber, dan Karl Marx

“Saya percaya bahwa inovasi dalam budaya dan literasi adalah titik balik peradaban. Tatkala budaya dan literasi berinovasi, peradaban menemukan sayapnya untuk terbang lebih tinggi.”

Acara ini memperkokoh posisi Denny JA sebagai pemimpin pemikiran dalam inovasi budaya dan sastra, membawa nama Indonesia ke panggung global.

Acara ini bertujuan untuk merayakan individu-individu yang memberikan dampak luas kepada masyarakat dunia.***

Baca Juga: Pencarian Identitas, dan Burung Gagak Ingin Menjadi Merak: Pengantar dari Denny JA Untuk Buku Puisi Esai Mahwi Air Tawar

Halaman:

Berita Terkait