DECEMBER 9, 2022
Kolom

Negosiasi dengan Apple Tercapai, iphone Terbaru Segera Masuk Indonesia

image
Direktur Jenderal Industri Logam Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta usai melakukan negosiasi dengan Apple di Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025 (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

ORBITINDONESIA.COM - "Puasa" gadget bagi para Apple Enthusiast di Indonesia segera berakhir setelah raksasa teknologi asal AS, Apple, akhirnya menyelesaikan negosiasi dengan Indonesia terkait sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Kini setelah pada akhirnya negosiasi disepakati, Apple bisa kembali menjual produk terbarunya secara resmi di tanah air. Nantinya sertifikat TKDN akan diterbitkan oleh Kemenperin dan izin edar iPhone 16 dikeluarkan melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Tentang Apple ini bukan sekadar berita bisnis biasa, melainkan semacam penanda era, sebuah momen penting yang memperlihatkan bagaimana diplomasi Indonesia semakin diperhitungkan dalam rantai pasok industri teknologi global.

Baca Juga: Apple Resmi Merilis iPad OS 16 Bareng dengan iOS 16.1 Intip Fitur Terbarunya Stage Manager

Keteguhan Indonesia dalam menegakkan regulasi sempat menjadi hambatan bagi Apple untuk menjual produk terbarunya ke pasar Indonesia termasuk iphone 16.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui alotnya negoisasi dengan Apple karena baik dari sisi pemerintah Indonesia maupun perusahaan itu sama-sama mempertahankan kepentingannya masing-masing. Tak tanggung-tanggung proses tarik ulur urat itu berlangsung selama 5 bulan.

Namun, lebih dari itu, ada hal yang lebih menarik dan berdampak panjang yakni investasi Apple dalam riset dan pengembangan di Indonesia, yang berpotensi mengubah wajah industri teknologi dalam negeri.

Baca Juga: Elon Musk Klaim Apple tidak pernah berniat hapus Twitter, Ralat Tudingan Sebelumnya ?

Hasil negoisasi memang mencakup rencana Apple yang akan berinvestasi sebesar 160 juta dolar AS atau setara Rp2,62 triliun (kurs Rp16.380) untuk perpanjangan TKDN di cycle baru. Selanjutnya perusahaan tersebut akan membangun fasilitas research and development (RnD) di Indonesia, membangun Apple Software Innovation and Technology Institute, dan Apple Professional Developer Academy.

Hal ini, kata Menperin Agus Gumiwang akan menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di Asia dan negara kedua di luar Amerika Serikat (AS) yang memiliki fasilitas penelitian dan pengembangan (research and development/RnD) perusahaan teknologi raksasa, Apple. Selama ini, Apple membangun RnD facility di AS, selain itu hanya di Brasil.

Banyak yang memandang kesepakatan ini sebatas perpanjangan izin dagang. Namun, jika ditelisik lebih jauh, ini adalah kesempatan emas yang harus dimanfaatkan dengan cermat. Perusahaan rintisan Steve Jobs itu bukan sekadar perusahaan teknologi. Ia adalah simbol inovasi, giant tech, pionir dalam riset dan desain produk yang mampu mengubah dunia.

Baca Juga: Apple Dikabarkan Bakal Rilis Dua iPad Pro Layar OLED pada 2024, Ini Bocorannya

Keputusannya untuk berinvestasi di Indonesia, membangun pusat R&D, serta mengembangkan Apple Software Innovation and Technology Institute menunjukkan bahwa negeri ini mulai diakui sebagai bagian penting dalam ekosistem teknologi global.

Halaman:

Berita Terkait