Dua Siswa yang Beraksi Mesum di Ruang Kelas SMAN 6 Denpasar Kena Sanksi dari Disdikpora Bali
- Penulis : Mila Karmila
- Kamis, 20 Februari 2025 06:06 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Dua siswa kelas XII SMAN 6 Denpasar yang viral karena beraksi mesum di ruang kelas akhirnya mendapat sanksi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikpora Bali Ngurah Pasek Wira Kusuma di Denpasar, Rabu, 19 Februari 2025 mengatakan, sanksi moral yang pertama diberikan kepada sepasang pelajar yang melakukan tindakan asusila tersebut.
“Kita pakai sanksi moral dalam artian sekala niskala agar mereka meminta maaf ke teman-teman dan guru dan dilakukan persembahyangan guru piduka,” kata Ngurah Pasek.
Baca Juga: Siswa SMAN 2 Taruna Bhayangkara, Jawa Timur Raih Medali Emas Kejuaraan Internasional
Untuk upacara guru piduka atau pembersihan sekolah karena ternodai oleh ulah pelajar tersebut belum dipastikan jadwalnya, sebab saat ini SMAN 6 Denpasar masih dalam rangkaian kegiatan Bulan Basa Bali.
Belum ada hukuman berat yang dilayangkan, namun kedua siswa mendapat surat peringatan pertama dan dipanggil kedua orang tuanya untuk menghadap pihak sekolah, Disdikpora Bali, dan Anggota DPD RI Arya Wedakarna.
“Surat peringatan kan ada tiga, peringatan pertama dalam artian mereka tidak akan mengulangi itu lagi dan dengan dasar surat itu juga mereka sepakat kalau ada lagi kami akan lanjut ada surat peringatan kedua dan peringatan ketiga,” ujar Pasek.
Baca Juga: Organisasi Pecinta Alam SMA Negeri 68 Jakarta, Elpala Serukan Kelestarian Alam di Usia ke-39
Terhadap perekam video, Disdikpora Bali memberi arahan agar ke depan lebih berhati-hati karena berpotensi terjerat Undang-Undang ITE, namun tindakannya justru dipuji karena membongkar aksi mesum di lingkungan sekolah.
“Kemarin bahkan orang tuanya anak-anak ini (pelaku) sangat suportif, sudah menghadap dan di sana disampaikan justru perekam ini sebagai pahlawan, karena yang merekam dengan adanya ini berdampak positif ketika siswa-siswi berpacaran tingkat SMA, agar tidak terjadi hal tersebut lagi di satuan pendidikan,” kata dia.
Hal ini menjadi jaminan bahwa siswa perekam aksi tersebut tetap bisa bersekolah dengan aman, bahkan setelah diberi sanksi moral dan surat peringatan, sepasang pelajar dalam video viral tersebut masih ditempatkan di kelas yang sama, begitu pula dengan perekam.
Baca Juga: Wakil Presiden Gibran Bagikan Skincare Ketika Tinjau Makan Gergizi Gratis di SMA Negeri 13 Jakarta
Dari kronologis yang dihimpun Disdikpora Bali, video yang diunggah Anggota DPD RI Arya Wedakarna di Instagramnya sendiri direkam seorang siswa pada Januari lalu.