DECEMBER 9, 2022
Militer

KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali: 19 Kapal Perang dari 38 Negara Ikuti Latihan Multilateral Komodo di Bali

image
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali memberikan keterangan kepada wartawan terkait latihan 5th Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 (MNEK) di Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu, 16 Februari 2025. ANTARA/Rolandus Nampu

ORBITINDONESIA.COM - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan, ada 19 kapal perang dari 38 negara sahabat ikut terlibat dalam latihan 5th Multilateral Naval Exercise Komodo 2025 (MNEK) di Perairan Tanjung Benoa, Bali, Minggu, 16 Februari 2025.

Saat membuka secara resmi latihan bersama multilateral itu, KSAL Muhammad Ali mengatakan, latihan bersama tersebut lebih menitikberatkan kepada penanggulangan bencana alam dan bantuan kemanusiaan atau humanitarian asisstance/disaster relief, serta ancaman bersama aspek maritim atau yang bersifat nonwar-fighting, yang merupakan aktualisasi tugas pokok TNI AL di bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

"Ada 19 kapal perang asing yang hadir ditambah 17 KRI, ada kapal-kapal negara dari Bakamla, Polair, KKP, KPLP dan para nelayan juga ikut bergabung bersama kita untuk menyambut Multilateral Naval Exercise Komodo ini," kata Muhammad Ali.

Baca Juga: KSAL Muhammad Ali: Latihan Armada Jaya 2024 Fokus ke Papua Karena Ada Ancaman Penyelundupan Senjata

Selain itu, ada 7 helikopter dan 3 MPA (Maritime Patrol Aircraft) juga dilibatkan dalam latihan bersama yang mengambil tema “Maritime Partnership For Peace and Stability”.

Selain latihan di laut, TNI AL akan melaksanakan berbagai kegiatan untuk mewarnai gelaran 5th MNEK 2025, di antaranya Engineering Civic Action Program (ENCAP) yaitu program kemanusiaan dengan membangun fasilitas umum seperti jalan dan tempat ibadah di desa Antiga Kelod, Kabupaten Karangasem, Bali.

Menurut keterangan KSAL, juga terdapat Medical Civic Action Program (MEDCAP) yaitu program bakti kesehatan kepada masyarakat yang meliputi pemeriksaan kesehatan lengkap, pemeriksaan kesehatan gigi, sunatan massal, donor darah, operasi medis kecil di KRI dr. Wahidin Sudiro Husodo-991 (KRI WSH-991) yang akan sandar di Dermaga Tanah Ampo, Kabupaten Karangasem pada 17 Februari mendatang.

Baca Juga: KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Kunjungi Perusahaan Rudal BrahMos di India

Selain itu, puluhan negara partisipan juga akan mengikuti International Maritime Security Symposium (IMSS) 6th pada 17 Februari 2025 yang merupakan event simposium terbesar yang digelar oleh TNI AL.

Pada kegiatan ini TNI AL akan menyediakan forum untuk partisipan dan delegasi untuk berdiskusi seputar isu maritim regional dan global terkini di berbagai aspek dan perspektif.

5th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) juga menggelar program pelestarian lingkungan dan pencegahan abrasi pantai berupa penanaman pohon mangrove di Kawasan Taman Hutan Raya I Gusti Ngurah Rai, pelepasan Tukik Penyu ke alam liar bertempat di Pantai Peninsula, Nusa Dua, Bali serta bersih pantai di Pantai Mertasari Sanur.

Baca Juga: AMAN Exercise, KSAL Pakistan Tinjau KRI Bung Tomo-357 di Karachi

Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL juga akan dilibatkan untuk meramaikan City Parade yang disaksikan masyarakat Bali dan puluhan negara partisipan 5th MNEK 2025.***

Berita Terkait