ORBITINDONESIA.COM - Santiago Gimenez mengawali debutnya di Liga Italia dengan mencetak gol untuk membantu AC Milan menang 2-0 melawan tuan rumah Empoli di Stadio Carlo Castellani, Empoli, Minggu 9 Februari 2025 dini hari WIB.

AC Milan mencetak gol lewat Rafael Leao menit ke-68, sebelum Gimenez menggandakannya di menit ke-76.

Kemenangan ke-10 di liga musim ini membawa AC Milan naik ke posisi ketujuh klasemen sementara dengan mengemas 38 poin dari 23 kali bertanding.

Baca Juga: Liga Italia 2024/2025: Tijjani Reijnders Gagal Bawa AC Milan Menghindari Kekalahan Melawan Juventus

Kekalahan ini membuat Empoli tertahan di posisi ke-17 dengan 21 poin dari 23 kali bertanding.

Joao Felix membawa Milan menggebrak sejak awal, melalui operan tumitnya yang berujung pada dijatuhkannya Tammy Abraham oleh Giuseppe Pezzella di kotak penalti Empoli. Namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Empoli balas menekan melalui tembakan Alberto Grassi yang masih dapat diblok oleh Kyle Walker.

Lorenzo Colombo hampir membawa Empoli unggul saat sepakan kaki kirinya membentur tiang gawang. Peluang mantan pemain akademi Milan itu pun menjadi peluang terakhir pada babak pertama.

Baca Juga: Pemain Berdarah Indonesia Tijjani Reijnders Cetak Gol Bawa AC Milan Tundukkan Parma

Pelatih Milan Sergio Conceicao yang tidak puas dengan penampilan para pemain asuhannya kemudian melakukan tiga pergantian pemain pada awal babak kedua, dengan memasukkan Leao, Christian Pulisic, serta memberikan kesempatan debut kepada Gimenez.

Pergantian itu hampir langsung memberi dampak. Leao menerima bola operan Joao Felix, untuk kemudian memberi umpan kepada Gimenez. Kali ini gawang Empoli masih selamat berkat intersep yang dilakukan oleh Mattia De Sciglio.

Milan kemudian harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-55, akibat Fikayo Tomori menerima kartu kuning kedua dari wasit setelah ia menjatuhkan Colombo.

Baca Juga: Jadwal Liga Italia 2024/2025: AC Milan Lawan Inter Milan Senin Dini Hari

Keunggulan jumlah pemain Empoli tidak bertahan lama. Mereka juga harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-65, setelah VAR mengonfirmasi bahwa reaksi Luca Marianucci terhadap Colombo terlalu keras, dan membuatnya juga harus mandi lebih cepat.