DECEMBER 9, 2022
Internasional

Arab Saudi Tak Akan Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel, Tanpa Terbentuknya Negara Palestina

image
Mohammed bin Salman, pemimpin Arab Saudi (Foto: ALQST)

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Rabu, 5 Februari 2025 menegaskan bahwa negaranya tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel selama masih melanggar hak-hak rakyat Palestina dan tanpa terbentuknya negara Palestina.

"Posisi Kerajaan Arab Saudi atas berdirinya Negara Palestina teguh dan tidak berubah...Arab Saudi..tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel tanpa mencapai tujuan tersebut," demikian isi pernyataan Kemenlu Saudi itu

Kementerian tersebut juga menekankan bahwa Arab Saudi menolak tegas tindakan apapun yang melanggar hak-hak sah rakyat Palestina, termasuk kebijakan pendudukan Israel, aneksasi wilayah Palestina atau upaya paksa menggantikan warga Palestina.

Baca Juga: AS Akan Ambil Alih Jalur Gaza, Kata Presiden Donald Trump

"Posisi Arab Saudi bukan subjek untuk tawar -menawar dan telah dikomunikasikan kepada pemerintah Amerika Serikat sebelumnya," tambah pernyataan itu.

Pada Selasa, 4 Februari 2025, Presiden Donald Trump mengatakan Jalur Gaza adalah "situs pembongkaran" dan berkata bahwa rakyat Palestina tidak memiliki alternatif selain meninggalkan tempat itu.

Trump juga menambahkan bahwa Washington tidak akan membiayai proses pemukiman kembali, dan mencatat bahwa negara-negara Timur Tengah yang memiliki dana yang diperlukan dapat membiayai upaya ini.***

Berita Terkait