ORBITINDONESIA.COM - Truk pengangkut AMDK (air minum dalam kemasan) yang dikemudikan Tri Budi Wijiyanto (37) warga Kampung Tajur, Kabupaten Bogor, Jabar mengalami kecelakaan tunggal akibat nekat menembus akses jalan yang tertimbun longsor di Kampung Cisarakan, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 18 Januari 2025.

Sopir truk yang merupakan warga Desa Pasir Muncang, Kecamatan Caringin ini hanya mengalami luka ringan. Rencananya sopir akan mengantarkan AMDK dari Bogor ke daerah Pajampangan di Kabupaten Sukabumi," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan Dandi Sulaeman di Sukabumi, Sabtu.

Menurut Dandi, sopir truk AMDK diduga nekat menembus jalan nasional ruas Bagbagan-Kiradua di Desa Loji, Kecamatan Simpenan yang sedang dalam normalisasi akibat tertimbun longsor pada Sabtu dini hari.

Baca Juga: Seruan Menteri Hanif Faisol Nurofiq Agar Industri AMDK Gunakan Galon Guna Ulang Didukung Aktivis Lingkungan

Selain itu, sopir diduga tidak mengetahui panjang jalan yang tertimbun longsor, sehingga saat petugas membuka akses jalan tersebut sopir langsung tancap gas.

Posisi truk yang terlalu ke kanan jalan ditambah kondisi jalan licin akibat lumpur sisa longsoran sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Dengan kondisi panik, Tri kemudian mengerem mendadak dan membanting stir akibatnya truk tersebut terguling.

Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat akses jalan sudah terbuka. Pengemudi truk pun mengira jalan masih aspal, ternyata masih tertutup lumpur. Dampak dari kecelakaan tunggal akses jalan tersebut semakin sulit dilalui kendaraan karena badan truk melintang dan menutup setengah dari badan jalan.

Baca Juga: Balai Besar Standardisasi Kemenperin Tegaskan AMDK Galon Kuat Polikarbonat Aman Digunakan

"Saat ini truk tengah dievakuasi. Untuk mencegah terjadi kembali kecelakaan lalu lintas, kami meminta pengendara untuk waspada dan bersabar, karena longsor masih berpotensi terjadi," tambahnya.

Dandi mengatakan petugas gabungan hingga Sabtu malam masih melakukan pembersihan material yang menutup akses jalan dan namun sudah bisa dilalui kendaraan dan masih diberlakukan buka tutup jalan.***