Pameran "Jejak Perlawanan Sang Presiden 2001" di Galeri Nasional Jadi Tribut untuk Pelukis Hardi
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 10 Januari 2025 01:30 WIB
Jarot juga menekankan pentingnya pameran ini sebagai wadah edukasi, apresiasi, dan kolaborasi, dengan harapan seni rupa dapat berdampak lebih luas bagi masyarakat.
“Tentunya juga menunjukkan bahwa seni rupa tidak hanya menjadi medium ekspresi individual tetapi juga menjadi instrumen edukasi, apresiasi, kolaborasi yang berdampak bagi masyarakat luas,” kata Jarot.
Pameran yang berlangsung hingga 26 Januari 2025 itu diharapkan menjadi ruang diskusi produktif bagi pelaku seni, akademisi, masyarakat, dan media untuk mendukung kemajuan seni rupa Indonesia.
Pameran tersebut terbuka untuk umum dan menjadi kesempatan langka untuk mengenal lebih dekat perjalanan hidup dan karya-karya Hardi, sekaligus mengapresiasi seni rupa sebagai bagian penting dari kebudayaan Indonesia.***