DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Pameran "Jejak Perlawanan Sang Presiden 2001" di Galeri Nasional Jadi Tribut untuk Pelukis Hardi

image
Salah satu lukisan karya Hardi yang dipamerkan Jejak Perlawanan “Sang Presiden 2001”, di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. (ANTARA/ Putri Hanifa)

Jarot juga menekankan pentingnya pameran ini sebagai wadah edukasi, apresiasi, dan kolaborasi, dengan harapan seni rupa dapat berdampak lebih luas bagi masyarakat.

“Tentunya juga menunjukkan bahwa seni rupa tidak hanya menjadi medium ekspresi individual tetapi juga menjadi instrumen edukasi, apresiasi, kolaborasi yang berdampak bagi masyarakat luas,” kata Jarot.

Pameran yang berlangsung hingga 26 Januari 2025 itu diharapkan menjadi ruang diskusi produktif bagi pelaku seni, akademisi, masyarakat, dan media untuk mendukung kemajuan seni rupa Indonesia.

Baca Juga: Menyimak Penggambaran Ziarah Batin di Pameran Seni Speaking the Unspeakable di Galeri Neo, Jakarta Pusat

Pameran tersebut terbuka untuk umum dan menjadi kesempatan langka untuk mengenal lebih dekat perjalanan hidup dan karya-karya Hardi, sekaligus mengapresiasi seni rupa sebagai bagian penting dari kebudayaan Indonesia.***

Halaman:

Berita Terkait