Dubes RI Achmad Rizal Purnama Bahas Penguatan Kemitraan Sambut 75 Tahun Hubungan Indonesia - Turki
- Penulis : M. Imron Fauzi
- Rabu, 08 Januari 2025 08:46 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, menekankan pentingnya memperkokoh kemitraan bilateral di sektor prioritas, khususnya dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Turki.
“Kemitraan kita memiliki potensi yang sangat besar untuk memberi manfaat bagi masyarakat di bidang-bidang utama,” kata Dubes Achmad Rizal Purnama dalam acara Kick-Off Event Peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Turki di Wisma Duta Besar, KBRI Ankara,Turki, Selasa, 7 Januari 2025.
Sektor prioritas menurut Dubes Achmad Rizal Purnam, antara lain, bidang perdagangan dengan menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan membuka kesejahteraan bersama.
Baca Juga: Presiden Turki Erdogan: Surat Perintah ICC untuk Penangkapan Benjamin Netanyahu Harus Diterapkan
Kemudian bidang pertahanan dengan memperkuat industri dan menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah. Juga penguatan sektor energi melalui kolaborasi dalam energi bersih untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Lalu bidang kesehatan dengan meningkatkan kualitas hidup melalui sistem perawatan kesehatan yang lebih baik, serta di bidang infrastruktur dengan membangun fondasi yang kokoh untuk pembangunan jangka panjang.
“Hari ini kita tidak hanya merenungkan masa lalu atau memanfaatkan masa kini. Kita menyiapkan panggung untuk masa depan yang lebih cerah. Kita membentuk masa depan bersama-sama,” ucapnya.
Baca Juga: Jenama Fesyen Lokal NOIE STUDIOS Pamerkan Busana Bermotif Rumah Adat Indonesia di Istanbul Turki
Dalam 75 tahun terakhir, lanjut dia, kemitraan kedua negara terus berkembang melalui kerja sama di bidang perdagangan, budaya, pertahanan, hingga solidaritas saat menghadapi tantangan global, termasuk saling membantu di masa bencana alam, terutama tsunami di Aceh dan gempa bumi di Turki.
Dubes Rizal turut menggarisbawahi hubungan Indonesia-Turki yang dibangun atas dasar rasa saling menghormati, aspirasi bersama, dan komitmen kerja sama yang tinggi.
"Sejarah hubungan kedua bangsa telah dimulai di era Kesultanan Utsmani, jauh sebelum hubungan diplomatik dibuka secara resmi, dengan interaksi budaya dan intelektual rakyat kedua bangsa" ujarnya.
Baca Juga: Warga Suriah di Turki Padati Perbatasan untuk Kembali ke Negaranya
Dirinya menyampaikan bahwa peringatan 75 tahun ini merupakan batu loncatan untuk peringatan 100 tahun hubungan diplomatik kedua negara 25 tahun di masa mendatang pada tahun 2050.