Pengamat: Kenaikan Tarif Ojol Hasil Revisi Sudah Oke
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Rabu, 14 September 2022 19:11 WIB
ORBITINDONESIA - Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengatakan bahwa kenaikan tarif ojol (ojek online) merupakan sesuatu yang sulit dihindari.
Hal tersebut karena kenaikan tarif ojol merupakan langkah pemerintah untuk menyesuaikan kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak).
Kendati demikian, menurutnya kenaikan tarif ojol yang saat ini berlaku masih dapat diterima.
Baca Juga: Berstatus Pemain Pinjaman, Loris Karius Gabung di Newcastle United
"Agustus lalu pemerintah sempat dua kali membatalkan rencana kenaikan tarif ojol. Yang saya lihat waktu itu, kenaikannya terlalu tinggi. Kalau kenaikan terlalu tinggi, justru akan berdampak negatif bagi driver karena masyarakat akan meninggalkan ojol. Untuk kenaikan tarif yang sudah direvisi saat ini, saya kira sudah oke karena tidak terlalu tinggi di tengah kenaikan harga yang lain dan memang tidak bisa dielakkan lagi,” ujar Piter di Jakarta, Rabu, 14 September 2022, sebagaimana dilansir OrbitIndonesia dari Antara.
Keputusan ini, lanjutnya, memang tidak mungkin bisa memuaskan semua pihak.
Namun penyesuaian tarif ojol dalam rentang angka tersebut sudah cukup sesuai, khususnya untuk para mitra driver.
Baca Juga: Profil Muhammad Said Fikriansyah yang Diduga Hacker Bjorka, Ternyata Orang Cirebon
Kenaikan tarif ojol dalam kisaran tersebut juga dinilai masih memungkinkan bagi pemerintah untuk mengendalikan laju inflasi.