
ORBITINDONESIA.COM – Mila Muzakkar, selaku Sekretaris Forum Kreator Era AI menulis puisi esai di hari ulang tahun Denny JA, 4 Januari.
Puisi esainya diberi judul Manusia Bermental Baja.
Di tengah sunyinya malam, ia kerap merenungi hidupnya
“Kemana hidup ini akan diarahkan? Akan dikenang sebagai apa jika saya mati nanti?”
Abdulllah, anak miskin yang introvert. Hanya buku teman akrabnya. Di bawah pohon rindang adalah perpustakaan ternyamannya.
Tekun, rajin, dan persisten, adalah karakternya.
Ia keras seperti batu yang tak lekang meski dihantam ombak, ia terus mengejar apa yang dicita-citakannya.
Membaca, menulis, membaca, dan menulis, adalah senjata hidupnya.
“Saya tak boleh mengantuk. Saya harus bangun,” Abdullah terus mengoceh sambil menyiram kepalanya dengan air seember. Begitu cara Abdullah memaksa dirinya tenggelam dalam lautan ilmu.
“Tuntutlah ilmu hingga ke negeri China.” Peribahasa yang diadopsi dari hadist Ibnu Abbas RA, dilampauinya. Abdullah, anak kecil introvert dari kota Mpek-Mpek mampu melanglangbuana ke negeri Paman Sam.