DECEMBER 9, 2022
Internasional

Taliban: Pengeboman Jet Tempur Pakistan di Afghanistan Tewaskan 46 Orang

image
Ilustrasi jet tempur Pakistan (Foto: Istimewa)

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintahan Taliban sementara di Afghanistan pada Rabu, 25 Desember 2024, mengeklaim bahwa sedikitnya 46 orang tewas dalam serangan bom yang dilakukan jet tempur Pakistan di Provinsi Paktika di Afghanistan bagian timur. 

Mullah Hamdullah Fitrat, wakil juru bicara pemerintahan sementara Taliban, menyebut jet tempur Pakistan mengebom empat lokasi di distrik Barmal pada Selasa, 24 Desember 2024 malam.

Pengeboman jet tempur Pakistan itu menewaskan 46 orang, melukai enam lainnya, dan menghancurkan rumah-rumah, menurut laporan kantor berita milik pemerintahan Taliban, Bakhtar.

Baca Juga: Kazakhstan Coret Taliban dari Daftar Organisasi Teroris

Menurut pusat pemerintahan Taliban di Kabul, serangan tersebut merupakan yang kedua kalinya dilakukan Pakistan ke Afghanistan, setelah yang pertama pada Maret, dan telah secara resmi diprotes oleh pemerintahan Taliban.

Kementerian Pertahanan sementara di Kabul mengatakan pemerintah Taliban "tidak akan membiarkan tindakan pengecut ini tanpa perlawanan, tetapi menganggap bahwa mempertahankan wilayah merupakan hak yang tidak dapat dicabut."

Pemerintah Pakistan, yang berpusat di Ibu Kota Islamabad, belum menanggapi klaim yang dibuat Kabul itu.

Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Sebut Taliban Sekutu Rusia Dalam Perangi Terorisme

Namun, sejumlah laporan media yang mengutip petugas keamanan Pakistan secara anonim mengatakan bahwa jet-jet tempur Pakistan itu menargetkan kamp-kamp kelompok militan terlarang Tehreek-i-Taliban Pakistan (TTP).

Islamabad telah lama menuding Kabul gagal menumpas militan TTP, yang dilaporkan beroperasi dari Afghanistan.

Kabul membantah tudingan tersebut.

Baca Juga: Otoritas Afghanistan di Bawah Taliban Berharap Dapat Diterima Kembali ke PBB

TTP melancarkan serangan mematikan terhadap pasukan keamanan Pakistan, khususnya di wilayah perbatasan, dalam beberapa bulan terakhir.***
 

Berita Terkait