Iyyas Subiakto: Welcome Taliban
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 31 Juli 2023 10:28 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Baru-baru ini ada headline di JAWA POS bahwa Indonesia kedatangan tamu setengah manusia rombongan Taliban.
Kenapa setengah manusia, karena Taliban mendua tentang hubungan manusia, khususnya kaum perempuan yang hanya dijadikan mesin anak tanpa boleh sekolah, dan keluar rumah.
Yang menarik berita tentang Taliban itu terkesan ditutupi, bahkan jubir Kemenlu hanya menjawab itu hanya kunjungan non formal. Dan saat ditanya siapa saja yang menemuinya, dijawab diplomatis, maaf tidak bisa memberi info itu.
Baca Juga: Inilah 10 Drakor yang Akan Tayang Bulan Agustus 2023, Ada Genre Komedi Hingga Thriller
Ini aneh bin janggal. Apa tamu yang membahayakan dunia itu hanya tamunya Kemenlu? Mereka tamunya negara Indonesia, karena masuk pakai visa. Ini tahun politik sehingga gerakan yang agak mengundang tanya harus ditransparankan.
Kita masih ingat, yang senang dengan kaum otak panas (kepalanya diblebet sorban) hanya Jusuf Kalla (JK). Dulu saat pilkada DKI, JK mengundang Taliban ke istana, entah apa urgensinya.
Sekarang kalau ada ang menemui mereka, harusnya di-release-lah agar kita tahu siapa saja yang ada disana. Apa PKS, JK, Anies, kan tak apa-apa untuk membaca gestur mereka.
Apa karena sekarang PKS mengadakan lomba baca teks Pancasila gaya Soekarno terus kita lupa mereka pernah menolak Pancasila. Sekarang pun kita hakul yakin, mereka hanya pura-pura saja.
Baca Juga: Mikrom Amadea Utama dan Nagia Halisa dari Bengkulu Juara Putra dan Putri Pariwisata Nusantara 2023
Ada analisis dari lembaga di Inggris bahwa mereka bermaksud meminta dukungan negara Islam, dan bicara investasi, makanya mereka mampir ke Indonesia dan Malaysia.