Israel Kembali Serang Permukiman di Lebanon Selatan di Tengah Gencatan Senjata
- Penulis : Krista Riyanto
- Selasa, 24 Desember 2024 05:31 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Pasukan Israel menyerang dan menghancurkan rumah-rumah di Lebanon selatan, Minggu 22 Desember 2024 waktu setempa yang berarti merupakan pelanggaran terbaru terhadap gencatan senjata, yang diberlakukan sejak 27 November.
Menurut laporan resmi, Israel telah membuat 287 pelanggaran yang menyebabkan 31 orang tewas dan 37 lainnya terluka.
Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan bahwa tentara Israel menghancurkan rumah di Kota Kfarkela di Provinsi Nabatieh, Lebanon selatan.
Baca Juga: Hamas: Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Kian Dekat Kecuali Ada Syarat Baru Israel
Serangan serupa juga dilaporkan terjadi di kawasan Hanin di Bint Jbeil.
Di tengah kesepakatan gencatan senjata dengan Lebanon, Israel tetap mengerahkan pasukan dalam skala besar ke beberapa area Bint Jbeil untuk melanjutkan operasi menghancurkan rumah dan infrastruktur.
Perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Lebanon menetapkan bahwa pemerintah Lebanon akan mencegah Hizbullah atau kelompok bersenjata lainnya meluncurkan operasi terhadap Israel.
Dan menurut perjanjian itu, Israel tidak akan menyerang militer, sipil, atau pemerintah di Lebanon melalui darat, laut, ataupun udara. ***